时间:2025-05-23 15:08:46 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah jurnalis mengalami tindakan intimidasi dan kekerasan oleh oknum ya quickq/app
Sejumlah jurnalis mengalami tindakan intimidasi dan kekerasan oleh oknum yang diduga aparat kepolisian saat meliput aksi di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, yang berujung ricuh pada Rabu (22/5/2019).
Komisioner Kompolnas Poengky Indarty menyatakan, pihaknya mendorong agar Polri dapat melakukan penyelidikan terkait kekerasan terhadap jurnalis oleh oknum yang diduga dari pihak kepolisian.
"Terhadap dugaan adanya tindak kekerasan aparat Kepolisian kepada jurnalis dan tim medis, saya berharap Polri dapat melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut," kata Poengky di Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Poengky menekankan penyelidikan itu perlu dilakukan agar tak terjadi kembali kekerasan yang dialami oleh Jurnalis saat meliput. "Agar kedepannya tidak terjadi lagi," tutur dia.
Baca Juga: IPW Desak Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan Aksi 22 Mei
Memang diakui dia, kondisi jurnalis yang meliput di dekat lokasi kerusuhan rentan terkena kekerasan, seperti serpihan dari gas air mata yang dilontarkan oleh petugas.
"Oleh karena itu memang harus ada jarak aman. Pihak Polri juga harus ada peringatan kepada orang-orang yang ada di lokasi bentrok agar jauh guna tak menjadi sasaran,"katanya.
Sejauh ini Poengky juga menilai pihak Kepolisian sudah menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan dalam menghadapi massa.
"Tetapi kesimpulan saya Polri melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan profesional," tandasnya.
Diketahui, berdasarkan verifikasi tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, setidaknya hingga saat ini terdapat tujuh jurnalis yang mengalami kekerasan, intimidasi dan persekusi sejak dini hari hingga pagi tadi.
Baca Juga: Dituduh Dukung Pendemo 22 Mei, Gubernur Anies Jawab...
Mereka di antaranya Budi Tanjung (CNNIndonesia TV), Ryan (CNNIndonesia.com), Ryan (MNC Media), Fajar (Sindo Trijaya), Fadli Mubarok (Alinea.id), dan dua jurnalis RTV, yaitu Intan Bedisa dan Rahajeng Mutiara.
Selain itu, dua sepeda motor wartawan Okezone.com, Fahreza Rizky dan Puteranegara Batubara yang diparkirkan di Sarinah dirusak oleh oknum yang mereka sebut 'berbaju preman'.
Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?2025-05-23 14:44
Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara2025-05-23 14:43
Teman Dekat, Menjadi Alasan Korban Percaya Si Kembar2025-05-23 14:20
Mahfud MD Kenang Sosok Desmond J Mahesa yang Pemberani: Anggota DPR yang Berani Kritik Siapa Saja!2025-05-23 14:15
2025城市规划专业世界大学排名2025-05-23 14:10
Buku di Perpus Hensinki Dipinjam Tahun 1939, Dikembalikan Tahun 20242025-05-23 13:30
美国哪些大学电影专业好?这些院校都很不错2025-05-23 13:15
Arti Kata Rizz, Istilah Baru Gen Z yang Ramai di TikTok2025-05-23 13:06
工业设计研究生留学哪家学院比较好?2025-05-23 12:52
3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong2025-05-23 12:42
Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang2025-05-23 14:52
RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan2025-05-23 14:04
Soal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan Progresnya2025-05-23 13:45
留学景观专业怎么样?2025-05-23 13:38
纽约大学城市规划研究生申请条件2025-05-23 13:29
Arti Kata Rizz, Istilah Baru Gen Z yang Ramai di TikTok2025-05-23 13:02
Polemik Al2025-05-23 12:39
Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia2025-05-23 12:35
Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?2025-05-23 12:32
日本女子美术大学优势专业有哪些?2025-05-23 12:24