4 Maskapai yang Pesawatnya Sempat Hapus Israel dari Peta, Apa Saja?
Peta Israel yang dihapus di beberapa pesawat maskapaiAir Canada baru-baru ini menyita perhatian publik dunia. Pihak Air Canada sampai harus meminta maaf akibat hal tersebut.
Armada pesawat Boeing 737 MAX milik maskapai Air Canada ditemukan memiliki peta bergerak, bagian dari sistem hiburan dalam penerbangan (IFE), yang tidak memperlihatkan Israel sebagai sebuah negara.
Seperti dilansir CNN, peta itu mengganti Israel dengan nama "wilayah Palestina." Air Canada pun kemudian menonaktifkan fitur peta bergerak untuk diperbarui.
Penghapusan Israel itu pertama kali diketahui oleh seorang penumpang yang melaporkannya kepada perusahaan. Air Canada mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tak adanya Israel dalam peta ditemukan pada 40 pesawat Boeing 737 milik maskapai itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik, kejadian ini juga pernah menimpa pesawat dari maskapai lain, seperti JetBlue dari Amerika Serikat, SWISS, dan British Airways dari Inggris. Artinya sejauh ini ada empat maskapai yang pesawatnya sempat hapus Israel dari peta.
Pada tahun 2024, maskapai JetBlue meminta maaf setelah masalah serupa dengan peta bergeraknya di pesawat, di mana Israel dihapus.
Maskapai JetBlue mengatakan akan beralih ke penyedia peta bergerak lainnya, dan telah meminta penyedia lama untuk "menyesuaikan [peta] agar selaras dengan panduan peta pemerintah AS untuk wilayah tersebut."
British Airways mengalami insiden serupa pada tahun 2013. Maskapai SWISS International Air Lines pada tahun 2018 mengalami insiden yang sama, kemudian mengonfirmasi bahwa kebijakannya adalah menonaktifkan peta sepenuhnya saat mendarat di Tel Aviv, Israel.
(wiw)(责任编辑:知识)
- ·Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
- ·Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump
- ·Terlibat Kecelakaan di Tol Batang, KNKT: PO Rosalia Indah Salahi Aturan
- ·FOTO: Tradisi Musim Panas di Jepang, Berkunjung ke Rumah Hantu
- ·Jokowi Ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Aspek Calon Panglima TNI
- ·Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo
- ·Bahlil Diduga Minta Fee Rp25 Miliar, Pakar Hukum: KPK Jangan Tunggu Laporan
- ·Ahok Jadikan Ibu PKK Agen Pembayaran Nontunai Sekaligus Edukasi UMKM
- ·Profil Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyusul Mahfud MD
- ·Djarot Ingin Persidangan Ditayangkan TV, Hendri: Ahok akan Dihakimi Opini Publik
- ·Baru Dibuka untuk Turis, Wisata Korea Utara Mendadak Ditutup Lagi
- ·NYALANG: Mengejar Nirmala Senja
- ·KPU Berkomitmen Pemutakhiran Sistem Sirekap untuk Pilkada Serentak 2024
- ·Ada Penerbangan Nonstop, Habis Liburan di Bali Bisa Lanjut ke Phuket
- ·Besok Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka di Bareskrim, IPW Desak Ketua KPK Nonaktif Ditahan
- ·Massa Doa Bersama dari Berbagai Daerah Telah Tiba di Monas
- ·2025年全球导演系大学排名
- ·Mendigi Meutya Hafid: Jaga Kedaulatan Digital Seperti Jaga Darat, Laut, dan Udara
- ·Golkar Puji Setinggi Langit Anies Baswedan
- ·BPIP Mengumumkan 76 Paskibraka untuk Bertugas Pada Upacara HUT RI di IKN