Coursera: AI Makin Diminati di Indonesia
Coursera Global Skills Report 2025 baru-baru ini mencatatkan adanya minat terhadap keterampilan kecerdasan buatan terus melonjak di Indonesia. Pihaknya melaporkan bahwa terdampat pertumbuhan minat yang sangat tinggi, khususnya untuk Generative Akal Imitasi (Gen AI).
Dilansir Minggu (8/6), Coursera menyebut bahwa perdaftar kursus pengembangan terapan akal imitasi meningkat sebesar 237% secara tahunan (year-on-year/YoY) di Indonesia. Angka ini melampaui rata-rata pertumbuhan di Asia Pasifik (132%) maupun global (195%).
Baca Juga: Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
Indonesia dalam penguasaan keterampilan digital secara keseluruhan berada dalam peringkat ke-12 di Asia Pasifik. Pembelajar Indonesia menunjukkan kompetensi 41% dalam bidang bisnis, 58% dalam teknologi, dan 60% dalam data science.
Capaian Indonesia ini menunjukkan percepatan pengembangan keterampilan digital, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat transformasi tenaga kerja dan inovasi dari AI.
“AI kini menjadi fokus utama bagi perusahaan pemberi kerja, dan para pembelajar meresponsnya dengan membekali diri lewat keterampilan Gen AI,” kata Head of Asia Pacific Coursera, Eklavya Bhave.
Adapun Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan yang tinggi dalam kursus Gen AI. Namun partisipasi perempuan masih rendah. Dari seluruh peserta kursus, hanya 28% adalah perempuan.
Permintaan Sertifikat Profesional juga meningkat 41% di Indonesia. Hal ini menunjukkan minat terhadap kredensial kerja berbasis hasil. Namun, hanya 26% pesertanya perempuan, mengindikasikan adanya kesenjangan partisipasi gender.
Adapun keterampilan teknis dan bisnis paling diminati, seperti Deep Learning, Machine Learning, Akuntansi Korporat, dan Manajemen Proses Bisnis. Soft skills juga berkembang, dengan peningkatan minat terhadapcritical thinking, curiosity, dan creative thinking— kompetensi penting dalam era kerja berbasis AI.
Indonesia sendiri dinilai perlu menambah sekitar 600.000 tenaga kerja digital baru setiap tahun untuk menjadi sentral pengembang dan pengguna akal imitasi di Asia Pasifik.
Coursera menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, integrasi micro-credentialsdalam pendidikan tinggi, serta perluasan akses terhadap pembelajaran daring. Peningkatan partisipasi perempuan di sektor teknologi juga dianggap strategis untuk memperkuat potensi ekonomi digital nasional.
Baca Juga: Alasan Strategis Pentingnya Penggunaan Teknologi AI dalam Perpajakan
Adapun Laporan Coursera Global Skills Report 2025 disusun berdasarkan data dari 170 juta pembelajar Coursera antara Maret 2024 hingga Februari 2025. Analisis keterampilan mencakup 274 topik di bidang bisnis, teknologi, dan ilmu data, dengan tambahan data dari World Bank dan World Intellectual Property Organization.
(责任编辑:时尚)
Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
Alhamdulillah, Prabowo Siapkan Bantuan Cash Transfer untuk Guru non Sertifikasi
Tabungan Haji BRI, Solusi Cerdas untuk Mewujudkan Ibadah dengan Aman dan Terencana
7 Tempat Wisata Rohani Kristen di Jakarta untuk Merayakan Natal
Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah
- Lindungi Pekerja Migran dari Lintah Darat, Erick Thohir Dukung Pelindungan Lewat Program KUR
- Jelang Hari Pemungutan Suara, Herwyn Ingatkan Jajaran Pengawas Tetap Jaga Integritas
- Tanggal 12 November 2024 Ada Apa? Simak Informasinya di Sini
- Johnny Plate Kembali Dipanggil Kejagung Dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo
- Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri
- Pria Nyaris Gagal Nikah karena Penerbangan Batal, Pilot Jadi Pahlawan
- Suhu Kota Terdingin di Dunia Tembus
-
Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama
JAKARTA, DISWAY.ID-Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh akan mendatangi kantor ...[详细]
-
Sowan ke PBNU, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dapat Wejangan soal Pendidikan Berbasis Komunitas
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu'ti, mengunjungi ...[详细]
-
Toyota bZ5, SUV Bertenaga Listrik Berbanderol Rp292 Juta
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan patungan FAW-Toyota dikabarkan akan meluncurkan SUV bertenaga li ...[详细]
-
Dialami Anak Bungsu Jessica Iskandar, Apa Itu Limfadenitis?
Jakarta, CNN Indonesia-- Anak bungsu Jessica Iskandar, Don Azaiah Jan Verhaag, dilarikan ke rumah sa ...[详细]
-
Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin menyoroti dugaan tindak kekerasan ...[详细]
-
Dialami Anak Bungsu Jessica Iskandar, Apa Itu Limfadenitis?
Jakarta, CNN Indonesia-- Anak bungsu Jessica Iskandar, Don Azaiah Jan Verhaag, dilarikan ke rumah sa ...[详细]
-
Dompet Dhuafa Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi Laki
NUSA TENGGARA TIMUR, DISWAY.ID— Sepuluh orang meninggal dunia dan lebih dari 10 ribu jiwa di 7 ...[详细]
-
Link dan Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos November 2024
JAKARTA, DISWAY.ID --Bantuan sosial (bansos) dipastikan masih tetap berlanjur di era pemerintahan Pr ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, juga turut mengomentari fenome ...[详细]
-
Toyota bZ5, SUV Bertenaga Listrik Berbanderol Rp292 Juta
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan patungan FAW-Toyota dikabarkan akan meluncurkan SUV bertenaga li ...[详细]
Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
Alhamdulillah, Prabowo Siapkan Bantuan Cash Transfer untuk Guru non Sertifikasi
- Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
- Sebut IKN Ibu Kota Politik, Prabowo Harap Sidang Paripurna DPR 2028 Bisa Diselenggarakan di IKN
- Menara Eiffel Jadi Tempat Wisata dengan Keluhan Terbanyak di Dunia
- Ini Makna Busana Capres
- Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- Ye Tunjuk Desainer Kontroversial Rusia Jadi Kepala Desain Yeezy
- KPK Koordinasikan dengan Bareskrim soal Kasus Eddy Hiariej