会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi!

3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi

时间:2025-06-02 01:53:28 来源:quickq官网手机版下载 作者:探索 阅读:789次
Daftar Isi
  • Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Eris quickq官方软件ios
    • 1. Bisa menyebar dengan cepat
    • 2. Gejala cenderung ringan
    • 3. Lolos dari sistem kekebalan tubuh
Jakarta, CNN Indonesia--

Tren kasus infeksi virus coronapenyebab Covid-19di Indonesia tengah mengalami kenaikan. Kenaikan diduga dipicu oleh subvarian baru Eris atau EG.5 dan EG.2.

3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi

"Kasus Covid-19 [di Indonesia] naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).

Eris sendiri merupakan turunan dari varian Omicron. Hingga saat ini, Omicron masih menjadi varian yang mendominasi penularan Covid-19 di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kini tampaknya subvarian Eris kembali bergejolak di dunia, tak terkecuali di dunia. Kasus Covid-19 di RI sepanjang November tercatat mengalami peningkatan 58,9 persen dari Oktober.

Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Eris

Agar lebih waspada, masyarakat perlu memahami beberapa fakta tentang Covid-19 subvarian Eris berikut ini.

1. Bisa menyebar dengan cepat

Virus corona penyebab Covid-19 subvarian Eris diyakini lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.

Pakar penyakit menular dari Berkeley's School of Public Health John Swartzberg mengatakan bahwa subvarian satu ini tampaknya mengalahkan varian lainnya soal penyebaran.

"Ini dimulai dengan sangat lambat dan kemudian tampaknya semakin meningkat dalam hal [penularan] mengalahkan pendahulunya," ujar Swartzberg, mengutip Insider.

2. Gejala cenderung ringan

Asian woman in blue shirt was sick with fever, working on a laptop at office. isolated on white background. Low key.Ilustrasi. Batuk, salah satu gejala Covid-19 subvarian Eris EG.5. (iStockphoto/champja)

Meski menyebar dengan cepat, beberapa pihak meyakini gejala yang ditimbulkan subvarian satu ini tak akan separah varian Corona lainnya.

Berikut beberapa gejala Covid-19 subvarian Eris yang biasa muncul:

- demam,
- kelelahan,
- batuk,
- sakit kepala,
- pilek.

"Mereka yang paling berisiko termasuk orang tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis," ujar Swartzberg.

Lihat Juga :
Gejala Mycoplasma dan Pneumonia Umumnya, Mana yang Lebih Ringan?

3. Lolos dari sistem kekebalan tubuh

Berdasarkan laporannya, WHO menyebutkan bahwa subvarian Eris bisa lolos dari kekebalan tubuh.

Mengutip laman Yale Medicine, EG.5 disebut memiliki mutasi baru pada protein yang berpotensi menghindari sebagian kekebalan yang diperoleh setelah infeksi atau vaksinasi.

"Mirip dengan semua subvarian yang muncul. Ada kemampuan untuk menghindari kekebalan yang lebih tinggi," ujar ahli penyakit menular Scott Roberts.

(asr/asr)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan Atas Penyitaan HP oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya
  • Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan
  • Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
  • Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
  • Ini Jurus Bawaslu DKI Endus Politik Uang Jelang Pemilu 2024
  • GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
  • Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok
  • Bobby Kucing Prabowo, dari Kertanegara ke Istana Negara
推荐内容
  • Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM
  • Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
  • Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
  • Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
  • FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
  • Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...