Iran Kecam Tekanan Baru dari Trump: Dia Melanggar Hukum Internasional!
Iran mengecam keras larangan perjalanan terbaru yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut Teheran, hal tersebut merupakan bentuk permusuhan mendalam terhadap warganya dan umat Muslim.
“Keputusan untuk melarang masuknya warga negara kami tidak hanya mencerminkan permusuhan mendalam terhadap rakyat kami dan umat, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Iran, dilansir dari Reuters, Selasa (10/6).
Baca Juga: Dibobol Tehran, Dokumen Nuklir Rahasia Israel Sukses Dikantongi Iran
Adapun larangan perjalanan tersebut mencakup warga dari dua belasnegara, yaitu: Afghanistan, Myanmar, Chad, Republik Kongo, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.
Trump mengklaim kebijakan ini diperlukan untuk melindungi warganya dari potensi ancaman terorisme asing. Kebijakan tersebut mengingatkan pada kebijakan serupa yang diterapkan selama masa jabatan pertamanya dari tahun 2017 hingga 2021.
Iran juga mengutuk sanksi baru yang menyasar lebih dari tiga puluh individu dan entitas yang dituduh menjadi bagian dari jaringan bayangan sistem perbankan yang digunakan untuk mencuci uang miliaran dolar bagi Iran.
Baca Juga: 9 Tahun Berturut-turut, Angka Kematian Warga Jepang Lebih Tinggi Ketimbang Angka Kelahiran
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan bahwa sanksi-sanksi tersebut“ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional, serta menjadi bukti lebih lanjut dari permusuhan mendalam dan berkelanjutan dari AS.
(责任编辑:休闲)
Johanis Tanak KPK Siap Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli
Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan Berlian
Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
Airlangga Hartarto Sambut Presiden Jokowi di HUT ke
- Guru di Purbalingga Cabuli Tujuh Murid, KemenPPPA Desak Hukuman Maksimal dan Kebiri Pelaku
- Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
- FOTO: Lincah Jari Penyandang Down Syndrome Meracik Minuman Kopi
- FOTO: 'No Trousers Tube Ride', Warga London Naik Kereta Tanpa Celana
- Indonesia Darurat Judi Online, Kapolri: Kalau Ada Info Kita 'Pukul'
- Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
- Sering Keliru, 7 Benda Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah
- Polisi Akan Cari Perekam Hingga Penyebar Video Masturbasi
-
Prof Suteki: Ade Armando Boleh Sesumbar Kebal Hukum, Tapi Tidak Kebal Takdir
Warta Ekonomi, Jakarta - Prof Suteki angkat bicara soal kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando. ...[详细]
-
Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri Angkat Bicara
JAKARTA, DISWAY.ID- Polri angkat suara soal kembalinya Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Peny ...[详细]
-
3 Mahasiswa UB Lolos Program AEF 2025 di Malaysia
Jakarta, CNN Indonesia-- Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berhasil lolos seleksi untuk meng ...[详细]
-
Berpindah Tempat Selama DPO, Si Kembar Gunakan Aplikasi
JAKARTA, DISWAY.ID--Polisi jelaskan tersangka penipuan iPhone, Si Kembar Rihana dan Rihani berpindah ...[详细]
-
Komentari Ade Armando, Nanik: Hukum Tak Bisa Sentuh Manusia Dzalim, Allah SWT Pakai Cara
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Tim Sukses Prabowo-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang angkat bicara soal k ...[详细]
-
Apakah Makan Nasi Bisa Bikin Perut Jadi Buncit?
Jakarta, CNN Indonesia-- Nasi menjadi makanan pokok bagi banyak penduduk dunia, menurut US Rice Fede ...[详细]
-
Seblak dan Bakso Bikin Ribuan Remaja Karawang Anemia, Ini Kata Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Hampir 9 ribu remaja putri di Karawang, Jawa Barat, terdeteksi terkena anem ...[详细]
-
Kalimantan Jadi Salah Satu Perjalanan Impian di Asia Tahun 2025
Jakarta, CNN Indonesia-- Semua orang pasti memiliki perjalanan impian, entah menjelajahi Afrika deng ...[详细]
-
Harga Minyak Naik Didorong Pelemahan Dolar dan Harapan Kesepakatan Dagang China
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga minyak mentah dunia naik ke level tertinggi dalam beberapa pekan di S ...[详细]
-
Tok! Ini Akhir Kisah Gugatan Mahasiswa yang Ingin Aturan Lampu Siang Hari Dihapus
Warta Ekonomi, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor ...[详细]
Kembangkan Riset Persepsi Publik, KPU Gandeng Asosiasi Presisi
Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- Sebuah Tekanan, Ayahnya Elon Musk Ungkap Penyebab Anaknya Musuhi Trump
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?
- Buset! Tempat Hiburan Malam Berani Buka, Mas Anies, Jangan Letoy!
- Sering Keliru, 7 Benda Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah
- Warga Jakarta Utara Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden RI
- Awas Langgar Aturan Soal Covid
- BIN Gelar Rapid Test Massal di Pasar Ciawi, 5 Dinyatakan Reaktif