时间:2025-05-27 06:48:50 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir quickq软件下载ios
Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir menembus level psikologis US$112.000. Lonjakan ini didorong oleh aktivitas pembelian besar-besaran di platform derivatif serta meningkatnya permintaan institusional melalui Exchange-Traded Funds (ETF).
Analyst Bitcoin, Maartun menyebut bahwa kenaikan ini juga tidak terlepas dari aktivitas di Bybit. Rasio Taker Buy/Sell Ratio atau pembeli-penjual melonjak tajam hingga menyentuh angka 13,7. Angka ini mencerminkan dominasi agresif pihak pembeli di pasar perpetual futures dan menjadi pendorong utama reli Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
"Rasio tersebut menunjukkan bahwa tekanan beli jauh melampaui tekanan jual, mempercepat kenaikan harga Bitcoin," ujarnya, dilansir Senin (26/5).
Permintaan dari investor institusional juga melonjak, hal ini tercermin dari nilai aset Bitcoin ETF. Instument investasi tersebut kini melampaui US$134 miliar. Seiring arus masuk modal terhadapnya, harga bitcoin meroket menjadi lebih dari US$111.000.
Bybit Apes are Back
— Maartunn (@JA_Maartun) May 22, 2025
The Taker Buy/Sell Ratio on Bybit just hit 13.7 — a massive surge in bullish aggression.
This means buyers are overwhelming sellers in perp markets. pic.twitter.com/iBl0jMpCmX
ETF menawarkan paparan langsung terhadap Bitcoin dengan sistem kustodian yang kuat, menjadikannya pilihan menarik di tengah meningkatnya kepercayaan pasar.
Jumlah bitcoin yang tersedia di bursa kripto kini turun di bawah 12%. Ini merupakan fenomena kontras dengan bull run sebelumnya, di mana pasokan di bursa justru meningkat.
“Ritel belum masuk pasar secara besar-besaran. Ini masih fase akumulasi oleh holder jangka panjang," jelasnya.
Baca Juga: Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
Turunnya pasokan bitcoin dalam bursa sering dikaitkan dengan kondisi defisit pasokan. Hal tersebut dapat meningkatkan tekanan naik pada harga.
7 Cara Alami Menyembuhkan Saraf Kejepit, Lakukan di Rumah Saja2025-05-27 06:15
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 06:03
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 05:57
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 05:48
FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina2025-05-27 05:30
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 05:11
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 04:52
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 04:20
Biaya Transit di Changi Airport Naik Bertahap hingga 20302025-05-27 04:18
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 04:06
Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK2025-05-27 06:11
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 05:57
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 05:51
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 05:51
FOTO: Semangat Inklusivitas di Perayaan Hari Disabilitas Internasional2025-05-27 05:11
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 04:55
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 04:47
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 04:43
Viral Disebut Tampar Karyawan, Mendiktisaintek Satryo Pastikan Rekaman di Rumah Dinas Bukan Suaranya2025-05-27 04:40
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-27 04:13