Bawaslu Ingatkan Pengawas Pemilu di Pidie Jaya untuk Waspadai Politik Uang dan Suap
JAKARTA,quickq加速器官方版 DISWAY.ID- Bawaslu memberikan pengarahan PSSU untuk 231 TPS di Pidie Jaya.
Bawaslu RI menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam proses Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU).
BACA JUGA:Setelah Putusan dari Bawaslu, KPU DKI Terima Perbaikan Dukungan Calon Perseorangan
BACA JUGA:Bawaslu Jakpus Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Tahun 2024, Bahas Strategi Pengawasan
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi menekankan bahwa tidak boleh ada politik uang atau suap kepada penyelenggara pemilu.
"Jajaran Bawaslu memastikan tidak ada politik uang dan suap ke penyelenggara di PSSU. Hal ini menjadi antensi dan harus dilakukan pengawasan melekat di Pidie Jaya," kata Puadi dalam keterangannya dikutip Minggu, 7 Juli 2024.
Bawaslu juga meminta agar pengawas pemilu fokus dalam mengawasi proses penghitungan ulang di daerah tersebut, sesuai dengan perintah dari Mahkamah Konstitusi (MK).
"MK memberikan 30 hari sejak putusan untuk melaksanakan PSSU. Bawaslu hadir untuk memastikan PSSU berjalan sesuai prosedur," ucapnya.
BACA JUGA:Tindak Lanjut Perkara PHPU, Bawaslu Pastikan Tak Ada Pelanggaran di Pemilu 2024
BACA JUGA:Ditanya Terseret Kasus Asusila Wanita Emas, Mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Risiko Orang Ganteng
Puadi menegaskan komitmen Bawaslu untuk memastikan bahwa PSSU berlangsung sesuai prosedur yang telah ditetapkan, tanpa intervensi politik yang merugikan proses demokrasi.
Sebagai informasi, putusan MK terkait PSSU di Pidie Jaya dengan NOMOR 20-01-04-01/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dikeluarkan pada Jumat, 7 Juni 2024.
Putusan itu memerintahkan PSSU dilakukan di 231 TPS yang terletak di 103 desa, 3 kecamatan.
-
Heru Budi Mau Bongkar Warisan Anies Baswedan di Balai Kota, Begini Rencana StrateginyaTeknik Pernapasan 4Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Berumur Panjang, Penyakit Akut MinggatMeski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan OlahragaAwas, 5 Kebiasaan SehariLama Waktu Tidur Terbaik Usia 40an, Agar Tetap Sehat dan BugarLakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza TinggiAKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar13 Anggota Satpol PP di Garut Kena Sanksi, Buntut Video TerangManfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit
下一篇:Bukan Diurut, Ini 8 Cara Tepat Mengatasi Asam Urat yang Tinggi
- ·Inspeksi ke Minimarket, BPJPH Pastikan Produk Mallow Chompchomp Halal dan Aman Dikonsumsi
- ·Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- ·Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- ·Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
- ·Firli Bahuri Kembali Dipanggil Polda Metro Jaya Hari Ini Atas Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
- ·Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza
- ·Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI
- ·Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- ·国外室内设计留学学校有哪些?
- ·Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
- ·Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- ·Bali Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik Ke
- ·英国纽卡斯尔大学学费多少?录取要求是什么?
- ·Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
- ·Bacaan Yasin Malam Nisfu Syaban, Niat dan Tata Caranya
- ·Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- ·重磅|2024安徒生(国际)艺术奖(第二批)获奖名单与作品公示!
- ·Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- ·Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
- ·3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- ·NYALANG: Taman Bunga dari Utara
- ·Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- ·Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- ·Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah
- ·5 Cara Menghilangkan Noda Cat di Baju, Bisa Pakai Hairspray
- ·Jaksa Minta Eksepsi Johnny G Plate Ditolak dan Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Saksi
- ·Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?
- ·Minyak yang Bahaya Untuk Kesehatan, Ada Minyak Jagung dan Kelapa
- ·Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
- ·Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
- ·Tiket Pendakian Gunung Fuji Bisa Dibeli Secara Online Mulai 20 Mei
- ·Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- ·Penyebab Sering Menunda Pekerjaan, Tak Melulu soal Manajemen Waktu
- ·Mardiono Minta GMPI Untuk Jaga Reputasi Sandiaga Uno
- ·Vaksin Covid
- ·Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik