Amerika Serikat (AS) terus menyoroti konflik dari Rusia-Ukraina. Baru-baru ini, negara tersebut memberikan kritikan untuk Kiev dan Moscow.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan kritikan pedasnya terhadap serangan yang dilancarkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia mengaku terkejut dengan manuver dari Moscow.

Baca Juga: Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina

Namun di sisi lain, ia juga mengkritik keras Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Menurutnya, Zelenskiy harus mengubah gaya bicaranya demi mencapai gencatan senjata dengan Putin.

"Dia tidak membantu negaranya dengan cara berbicara seperti itu. Semua yang keluar dari mulutnya menimbulkan masalah. Saya tidak menyukainya, dan sebaiknya itu dihentikan," kata Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (27/5).

Adapun Zelenskiy tidak menanggapi langsung komentar Trump. Namun baru-baru ini ia menyatakan kekecewaannya terhadap pendekatan dunia yang dinilai terlalu berfokus pada dialog ketimbang tindakan nyata terhadap Putin.

“Rusia hanya bisa dikekang dengan kekuatan,” tegas Zelenskiy.

Zelenskiy juga kembali menyerukan sanksi tambahan terhadap Rusia. Hal ini menyusul serangan udara ketiga berturut-turut dari Rusia.

Baca Juga: Trump Akhirnya Setuju Tunda Penerapan Tarif UE

Diketahui, serangan tersebut menghantam lima lokasi berbeda di Ukraina. Target serangan tersebut mencakup bangunan perumahan, fasilitas industri, dan target militer dari Kiev.

• ·Mardiono Tidak Khawatir Berebut Posisi Ketum PPP Dengan Sandiaga Uno
• ·Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
• ·Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi
• ·Kongres PII Ke
• ·Wakapolri Ingatkan Agar Polisi Netral dalam Pemilu 2024
• ·Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
• ·Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah
• ·Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
• ·MIND ID Perkuat Industri Nikel Hijau Lewat Teknologi HPAL
• ·Kongres PII Ke
• ·Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
• ·Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
• ·Hangat dan Bersahaja, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Makan Siang Bersama Taruna Akmil
• ·FOTO: Menengok Hamparan Kembang Bawang di Bangladesh
• ·Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor
• ·Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal