会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?!

Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?

时间:2025-06-01 11:10:02 来源:quickq官网手机版下载 作者:热点 阅读:163次
Jakarta,quickq苹果下载地址 CNN Indonesia--

Wabah pneumonia gegerkan masyarakat China dan dunia, tak terkecuali Indonesia. Pertanyaannya, apakah pneumonia yang menyerang China sama dengan kasus pneumonia yang juga banyak ditemukan di Indonesia?

Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?

Pada Oktober 2023, China melaporkan peningkatan kasus respirasi pada anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mayoritas kasus pneumonia di China disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Pneumonia sendiri sebenarnya bukan penyakit yang asing, termasuk di Indonesia. Namun, dokter spesialis paru-konsultan di RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, di mana pun lokasinya, pneumonia sama-sama penyakit peradangan pada paru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari segi pneumonia sama. Tapi, penyebab atau etiologinya tidak bisa kita samakan, kecuali kita melakukan pemeriksaan sehingga bisa identifikasi kuman atau virusnya apa," jelas Erlina dalam konferensi pers daring pada Jumat (1/12).

Dia menambahkan, Mycoplasma pneumoniaejuga bukan sesuatu yang baru dan sudah ada sebelum pandemi Covid-19.

Insiden pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae sebanyak 8,61 persen di dunia sebelum pandemi (2017-2020). Insiden kemudian menurun hingga 1,69 persen (2021) dan 0,7 persen (2022) seiring kesadaran akan protokol kesehatan.

Di Indonesia, lanjut Erlina, Mycoplasma pneumoniae tidak masuk dalam pemeriksaan rutin.

Penularan Mycoplasma pneumoniae terjadi lewat dropletsehingga disebut airborne disease. Saat menginfeksi tubuh, gejala tidak langsung muncul. Bakteri ini memiliki masa inkubasi sekitar 1-4 minggu.

Gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae

Ilustrasi batukIlustrasi. Batuk yang bertahan, salah satu gejala pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae.(iStock/klebercordeiro)

Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniaeberbeda antara orang dewasa dan anak. Berikut gejala pada orang dewasa:

- batuk yang bisa memburuk dan bertahan dalam hitungan minggu atau bulan,
- sakit tenggorokan,
- lemas,
- demam,
- nyeri kepala,
- efusi pleura (cairan abnormal pada rongga pleura).

Berikut gejala pada anak - bersin-bersin,
- hidung tersumbat,
- sakit tenggorokan,
- mata berair,
- mengi,
- muntah atau diare.

Lihat Juga :
Pneumonia Misterius di China-Belanda, Tak Ada Pemberlakuan Travel Ban

Pada orang dewasa, bakteri ini memicu gejala ringan seperti demam tidak tinggi, batuk berdahak dengan dahak jernih, dan kadar leukosit normal.

Gejala biasanya bisa berat jika orang dewasa memiliki komorbid dan sudah berusia lanjut. Sementara pada anak, gejala bisa berat saat anak memiliki alergi atau asma.

Erlina menduga, kasus pneumonia di China tidak hanya disebabkan Mycoplasma pneumoniae.

"Kemungkinan satu anak bisa mengalami infeksi bakteri dan virus, salah satu bakterinya Mycoplasma pneumoniae. Kalau hanya [infeksi] tunggal, biasanya ringan," katanya.

(els/asr)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
  • Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM
  • Merger Grab
  • 8 Rahasia Makanan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
  • Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid
  • Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa
  • 5 Bahan untuk Menghapus Tinta Ungu di Jari, Bisa Hilang dengan Cepat
  • FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
推荐内容
  • KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jual Beli Gas di PT PGN
  • Merger Grab
  • Layanan Modern Mayapada Hospital untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
  • 5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat
  • Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
  • Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global