时间:2025-05-26 11:19:34 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri KesehatanBudi Gunadi Sadikin menyebut kebijakan Presiden Amerika Se quickq最新版本
Menteri KesehatanBudi Gunadi Sadikin menyebut kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyetop pasokan medis dan obat-obatan kemungkinan besar akan berdampak juga terhadap Indonesia. Trump memang diketahui menyetop pasokan medis berupa obat-obatan tuberkulosis (TBC), HIV, dan Malaria di sejumlah negara miskin.
Kendati begitu, Budi juga menyebut Indonesia sebenarnya sudah mulai mengandalkan dana hibah dari berbagai negara lain, dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada Amerika Serikat.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan bahwa dampak penghentian bantuan ini tidak hanya berasal langsung dari CDC atau lembaga AS lainnya, tetapi juga secara tidak langsung melalui WHO dan Gavi, yang sebagian besar masih bergantung pada pendanaan Amerika.
Lihat Juga :![]() |
"Pasti akan ada dampaknya dari yang langsung masuk dari CDC atau US, atau secara tidak langsung lewat WHO, Gavi, yang sebagian besar juga masih tergantung pada AS," katanya.
Saat ini, Kementerian Kesehatan tengah menghitung besaran dampak dari pembekuan hibah AS serta mencari alternatif sumber pendanaan lain. Dalam waktu dekat, Budi berencana mengunjungi Australia guna menjajaki kemungkinan tambahan bantuan untuk mendukung kebutuhan pengobatan pasien di Indonesia.
"Saya Insya Allah minggu depan ke Australia untuk melihat apakah bisa ditambah bantuan dari sana untuk bisa bantu kita," katanya, menukil Detik.
Lihat Juga :![]() |
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menerima memo untuk segera menghentikan pasokan obat-obatan dan bantuan medis terkait HIV, malaria, dan TBC ke negara-negara miskin. Kebijakan yang dikeluarkan Donald Trump ini secara otomatis memperluas pembekuan pendanaan AS bagi banyak negara berkembang.
"Memo ini mencakup bantuan untuk HIV, malaria, tuberkulosis, serta kontrasepsi dan perlengkapan kesehatan ibu dan anak," ungkap seorang sumber USAID dan mantan pejabat badan tersebut kepada Reuters.
Lihat Juga :![]() |
Atul Gawande, mantan kepala kesehatan global di USAID, mengungkapkan kekhawatirannya atas keputusan ini.
"Ini adalah bencana besar. Sumbangan obat-obatan telah menyelamatkan 20 juta orang yang hidup dengan HIV, dan itu semua berakhir hari ini," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
5 Bahan Baju yang Adem dan Menyerap Keringat, Bye Bau Badan2025-05-26 11:10
Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit2025-05-26 10:37
Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit2025-05-26 10:37
Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif2025-05-26 10:24
Viral, Pria Panik Nangis Histeris Gara2025-05-26 10:03
Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu Kota2025-05-26 09:54
Penumpang di Korsel Dilarang Simpan Powerbank di Rak Kabin Pesawat2025-05-26 09:54
Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin2025-05-26 09:05
Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah2025-05-26 08:58
Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara2025-05-26 08:34
Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital2025-05-26 11:16
FOTO: Nuansa Merah Bata yang Memukau dalam Perayaan 100 Tahun Fendi2025-05-26 11:06
Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi2025-05-26 10:42
FOTO: Ramai2025-05-26 10:34
Pemandian Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Situs Kuno Pompeii2025-05-26 10:14
Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit2025-05-26 09:39
Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank2025-05-26 09:31
35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna2025-05-26 09:31
Bangkit Usai Kebakaran Hebat, Los Angeles Siap Kembali Sambut Turis2025-05-26 09:15
Kenali Ciri2025-05-26 09:08