Wapres Berharap Hak Angket Tak Berujung Pada Pemakzulan Jokowi
JAKARTA,quickq官方版下载 DISWAY.ID- Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin berharap apabila DPR menggunakan hak angket hanya untuk mengusut kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tidak sampai pada pemakzulan Presiden.
"Tentu saja saya tidak tahu itu ya, itu urusannya DPR. Dan saya harapkan tidak sejauh itu, tidak sampai ke sana (pemakzulan Presiden),” kata Maruf pada Jumat, 8 Maret 2024.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah mengawal proses transisi pemerintahan agar berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sebagaimana pada pemilu-pemilu sebelumnya.
BACA JUGA:Cek Cara Daftar Mudik Gratis Perumnas Terbaru Maret 2024, Isi Formulir Online Lewat Link Ini!
BACA JUGA:Kacau! Al Nassr Takluk di Kandang dari Tim Peringkat 13 Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Buang-buang Peluang
“Kita harapkan seperti biasanya kita berjalan dengan baik-baik saja, pergantian pemerintahan itu dengan baik-baik saja, tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Saya kira kita inginnya begitu, jadi aman-aman saja,” harapnya.
Menurutnya, hak angket merupakan salah satu hak istimewa DPR sebagai lembaga legislatif.
Oleh karena itu, ia menegaskan pemerintah tak punya domain soal hak angket dan menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada DPR.
BACA JUGA:Cuma Download Aplikasi, Warga Tangerang Bisa Langsung Ikut Mudik Gratis Naik Bus!
BACA JUGA:Angka Digital
"Saya kira nanti apa yang mau dilakukan atau yang tidak dilakukan, itu ada di DPR sana. Karena itu, pemerintah nggak ikut melibatkan diri soal hak angket, itu sepenuhnya ada pada kewenangan DPR," ungkap dia.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan agar DPR RI menggunakan hak angket untuk menyelidiki kecurangan pemilu 2024.
Usulan tersebut didukung oleh partai koalisi pengusung pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Pada rapat paripurna pembukaan masa sidang, Selasa, 5 Maret 2024 lalu, 3 anggota DPR RI yakni, Aus Hidayat Nur dari Fraksi PKS, Luluk Nur Hamidah dari Fraksi PKB, dan Aria Bima dari Fraksi PDIP mendorong agar DPR mengunakan hak angket.
下一篇:Sidang Pertama Praperadilan KPK oleh MAKI Atas Kasus Harun Masiku Mulai Digelar di PN Jaksel
相关文章:
- Apresiasi Respons Cepat Menteri ESDM Bahlil, Mekeng: Izin Tambang Nikel Raja Ampat Terbit sejak 2017
- Dorong Transisi Energi, PLN Gaet 63 Startup di Ajang Startup Day 2025
- 美国哥伦布艺术与设计学院排名详情
- 罗德岛设计学院作品集要求详解
- Masyarakat Diminta Bersikap Kooperatif dalam Menyikapi Intimidasi Pemilu
- 12 Unit Pesawat Tempur Mirage 2000
- Bukan Hal Tabu, Dunia Harus Lebih Ramah ke Perempuan Menstruasi
- Global Prestasi School, Rayakan Imlek dengan Tema Caring
- Sidang Pertama Praperadilan KPK oleh MAKI Atas Kasus Harun Masiku Mulai Digelar di PN Jaksel
- 12 Unit Pesawat Tempur Mirage 2000
相关推荐:
- Asuransi Astra Perkuat Literasi Keuangan dan Kesehatan Gratis di Lampung
- Forum Dialog Antarmenteri RI
- 室内设计专业留学,这三大院校值得申请!
- BPJPH Perkuat Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Dua Lembaga AS di Washington DC
- Anti Bosan! Begini Cara Sehat Makan Telur Selain Direbus
- 平面设计出国留学需要准备什么?
- Sematkan Jas PPP, Mardiono Berharap Sandiaga Uno Bawa Hoki
- Guyonan Jokowi, Tiba
- Resmi Gugat Hasil Pilpres, THN AMIN: Ini Amanah Rakyat yang Ingin Adanya Perubahan!
- Keluarga Minta Pengusutan Kasus Kematian Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
- MUI Soal Toleransi dalam Fatwa Salam Lintas Agama: Sunnah
- Jokowi Jelaskan Pasal Presiden Boleh Kampanye: Aturannya Jangan Ditarik ke Mana
- Dokter Jelaskan Beda Sakit Kepala Biasa dan Akibat Stroke
- Penyesalan Menteri Basuki Soal Tapera, Diundur Setelah Terima Reaksi Negatif dari Publik
- 10 Juta Gen Z Nganggur, Apa Solusi dari Pemerintah?
- 新加坡莱佛士设计学院世界排名第几?
- Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter
- 5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar
- Sepak Terjang Andi Arief, Pernah Tersandung Narkoba Kini Jabat Komisaris PLN
- 7 Teh Langka di Dunia, Ada yang Pupuknya Pakai Kotoran Panda