会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW!

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

时间:2025-06-02 01:51:07 来源:quickq官网手机版下载 作者:百科 阅读:475次
Warta Ekonomi,quickq最新苹果下载 Jakarta -

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia seharusnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait dugaan rasuah pengadaan helikopter AugustaWestland (AW)-101 pada Kamis (8/9/2022) kemarin.

Selain Agus, KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Marsda Supriyanto Basuki yang juga seorang purnawirawan TNI. Namun, Supriyanto pun tidak memenuhi panggilan penyidik KPK.

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

"Informasi yang kami peroleh, keduanya tidak hadir," kata Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

Ali mengatakan, pihaknya akan menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Agus dan Supriyanto. KPK berharap kedua saksi ini dapat bersikap kooperatif dengan hadir dalam panggilan berikutnya.

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

"Keterangan kedua saksi ini dibutuhkan dalam proses penyidikan, sehingga menjadi lebih jelasnya perbuatan para tersangka," jelas Ali.

Adapun dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Direktur PT Diratama Jaya Mandiri (DJM) dan pengendali PT Karsa Cipta Gemilang (KCG), Irfan Kurnia Saleh (IKS) sebagai tersangka. Irfan sudah ditahan KPK pada Selasa (24/5/2022) setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Juni 2017.

Dalam konstruksi perkara tersebut, KPK menjelaskan pada Mei 2015, Irfan bersama Lorenzo Pariani (LP), salah satu pegawai perusahaan AgustaWestland, menemui Mohammad Syafei (MS) yang saat itu masih menjabat sebagai asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI AU dengan pangkat marsekal muda TNI (bintang dua), di Markas Besar TNI AU di Cilangkap, Jakarta Timur.

Dalam pertemuan itu, terdapat pembahasan di antaranya terkait pengadaan helikopter AW-101 dengan konfigurasi VIP/VVIP TNI AU. Di lingkungan TNI AU, hanya ada satu skuadron udara yang memiliki armada konfigurasi VIP/VVIP, yaitu Skuadron Udara 17 VVIP, yang kemudian organnya dimekarkan menjadi Skuadron Udara 45 VVIP (khusus helikopter angkut kepresidenan).

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM
  • Buka Pameran Bulan Seni Rupa di TIM, Anies: Ini Malam yang Membahagiakan
  • Daftar Peraih Piala Kartini Awards 2024
  • Diringkus Polisi, Begal di Tangerang Sempat Ancam Korban: HP Lu Sini, Kalau Gak Gue Bacok
  • Daerah Anies Pamer Flyover Cantik Lenteng Agung, Netizen: Peresmiannya Kapan?
  • 留学艺术类作品集该如何准备?
  • Kebijakan PBB Gratis Untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar Dikritik, Wagub DKI: Kami Bukan Cari Untung
  • 影视制作专业研究生留学可以选择哪些院校?
推荐内容
  • FOTO: Bunga Pohon Jacaranda Bermekaran Hiasi Jalanan Mexico City
  • Jelang Spin Off, BTN Syariah Dapat Kado Manis dari Euromoney
  • Deretan Chipset Terbaik untuk Game, Main Lancar Anti Ngelag
  • Jakpro Sebut Sisa Biaya Komitmen Rp90 Miliar Formula E Bagian Renegosiasi
  • Peraturan soal Kripto, dan Rekomendasi Aplikasi yang Aman & Cuan
  • 世界摄影学校排行榜最新介绍