时间:2025-05-27 20:24:13 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID -Anggota Bawaslu, Puadi menegaskan bahwa penyusunan petunjuk teknis (Juknis) pena quickq下载地址百度知道
JAKARTA,quickq下载地址百度知道 DISWAY.ID - Anggota Bawaslu, Puadi menegaskan bahwa penyusunan petunjuk teknis (Juknis) penanganan pelanggaran pemilu perlu diperhatikan lantaran akan berdampak kepada masalah etik yang akan dihadapi.
Tidak hanya itu, Puadi mengatakan dengan penyusunan juknis ini sendiri dapat mempermudah Panwascam dan (Pengawas Keluaran dan Desa) PKD dalam merespon pelanggaran pemilu.
“Saya tidak ingin nanti informasi ini tersampaikan tidak sama oleh teman-teman di tingkat kabupaten kota hingga ke Panwascam dan PKD," ujar Puadi melalui keterangan resminya, Rabu, 8 Maret 2023.
BACA JUGA:Abhan Ungkap Permasalahan Putusan PN Jakarta Pusat Ada di KPU dan Bawaslu
BACA JUGA:IMB Warga Tanah Merah yang Diterbitkan Anies Baswedan Habis 2024, Heru Budi Berani Lakukan Penertipan?
"Informasi ini harus tahu persis bahwa ketika hadir informasi awal, lalu kemudian pendalaman dan penelusuran itu seperti apa,” tambahnya.
Adapun persoalan Juknis ini akan disusun disesuaikan dengan kasus-kasus di beberapa wilayah.
Nantinya, penyesuaian tersebut akan sangat bermanfaat untuk menjadi suatu harapan agar tata cara penanganan pelanggaran yang dilaksanakan di tingkat bawah tidak salah.
BACA JUGA:Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet, Heru Budi Angkat Bicara
BACA JUGA:Tikungan Lion
Lebih lanjut, Puadi juga mengatakan beberapa prinsip yang digunakan untuk menyusun Juknis akan berkaitan dan berorientasi terhadap perlindungan hak politik setiap warga negara, bahkan memberikan kemudahan peserta pemilu untuk menyampaikan laporan
"Aksesibel ini penting sekali karena mereka (masyarakat) dihadapkan oleh persoalan ketika mereka mau melapor mereka tidak ngerti,” imbuhnya.
Puadi meyakini, jika Juknis ini disusun dengan baik, maka tujuan untuk melindungi hak politik, hak pemilih, dan hak untuk dipilih bisa tercapai.
BACA JUGA:Lirik Lagu 'Ada Selamanya' For Revenge feat Fiersa Besari: Ku Hanya Ingin Lupa
Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia2025-05-27 19:55
FOTO: Kala 'Zombie' Serang Jalanan di Santiago Chili2025-05-27 19:48
Tips buat Orang Tua Cegah Anak Hilang di Tempat Wisata2025-05-27 19:40
IHSG Hari Ini Dibuka Menghijau ke Level 7.198, Saham ZYRX Meroket 29%2025-05-27 19:29
Soal Reklamasi, Djarot: Serahkan ke Gubernur Baru2025-05-27 18:54
Sandra Dewi Mengaku Idap Rosacea, Penyakit Apa Itu?2025-05-27 18:44
Seskab Teddy: Presiden Prabowo Saat Pleno Usulkan dan Dukung PNG Jadi Anggota ASEAN2025-05-27 18:37
Ditunjuk Jadi Menteri PPPA, Siapa Arifatul Choiri Fauzi?2025-05-27 18:13
Tutup Buku2025-05-27 17:55
Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun2025-05-27 17:52
Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Imlek 2025, Cek di sini2025-05-27 20:13
Dolar Kembali Melemah Setelah Trump Ancam Penerapan Tarif ke Uni Eropa2025-05-27 19:46
FOTO: Lenggak2025-05-27 19:40
Respons Santai Jokowi, Gibran, Bobby Dipecat PDIP: Ya Gak Apa2025-05-27 19:26
5 Resep Minuman Enak Penurun Gula Darah, Dijamin Ampuh2025-05-27 18:59
Harga Emas Kembali Melemah, Namun Diprediksi Bisa Capai US$3.5002025-05-27 18:49
Phuket vs Bali, Kamu Pilih Mana buat Liburan?2025-05-27 18:29
Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis2025-05-27 18:20
Ahok: Simpatisan Bubar, Jangan Sampai Saya Dipindahkan Lagi2025-05-27 17:57
2025艺术设计qs排名概览2025-05-27 17:37