您的当前位置:首页 > 娱乐 > Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China 正文
时间:2025-06-06 17:00:30 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat resmi melarang ekspor perangkat lunak Electronic quickq苹果版是什么
Pemerintah Amerika Serikat resmi melarang ekspor perangkat lunak Electronic Design Automation(EDA) ke China. Kebijakan ini langsung memukul sejumlah perusahaan teknologi besar asal Negeri Tirai Bambu, termasuk Xiaomi, Lenovo, dan Bitmain, yang selama ini mengandalkan software EDA buatan AS untuk merancang chip canggih.
Langkah tersebut berdampak langsung pada perusahaan penyedia EDA berbasis di AS seperti Synopsys dan Cadence. Keduanya kini dilarang mengeluarkan lisensi baru kepada perusahaan teknologi China. Xiaomi dan Lenovo tidak akan lagi mendapat pembaruan sistem serta dukungan teknis dari vendor EDA AS, meskipun mereka masih dapat menggunakan versi perangkat lunak yang sudah dimiliki.
Baca Juga: Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut-Ikutan Perang Harga seperti BYD cs
Sanksi ini menjadi pukulan bagi Xiaomi, yang belum lama ini merilis chip XRing 01 SoC berbasis teknologi 3nm hasil kolaborasi dengan TSMC. Lenovo dan Bitmain juga terdampak langsung, mengingat ketergantungan mereka terhadap software perancangan chip asal AS.
Mengutip Financial Times, larangan ini diprediksi memperlambat pengembangan chip tercanggih, khususnya untuk keperluan kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, desain chip yang lebih sederhana untuk perangkat mobile diperkirakan tidak akan terlalu terdampak, meski kepastiannya masih menunggu dokumen resmi dari pemerintah AS.
Baca Juga: Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
Sebagai respons, China mempercepat pengembangan perangkat lunak EDA dalam negeri. Perusahaan seperti Huawei, Empyrean, dan Primarius Technologies disebut telah membangun sistem sendiri. Namun, teknologi buatan dalam negeri tersebut saat ini baru mampu mendukung desain chip 7nm atau lebih lama.
Di sisi lain, muncul dugaan bahwa beberapa perusahaan kecil di China menggunakan versi bajakan dari software EDA asal AS. Seorang analis menyebut sistem tersebut relatif mudah diretas, menciptakan celah dalam penegakan kebijakan ekspor yang masih menjadi tantangan tersendiri.
Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya2025-06-06 16:32
5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko2025-06-06 15:55
Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan2025-06-06 15:47
BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi2025-06-06 15:38
Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara2025-06-06 15:30
Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2024, Ada 1 Wakil dari Indonesia2025-06-06 15:26
Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung2025-06-06 15:11
20 Tempat Paling Menenangkan di Bumi, Bisa Liburan Sambil Bersantai2025-06-06 15:11
Cerita Penumpang Bawa Bayi Terjebak di Bandara Dubai Saat Banjir2025-06-06 14:42
Empat Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua Ajukan Banding2025-06-06 14:23
Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra2025-06-06 16:31
Soal Mudik Lokal, Polda Metro Bakal Koordinasi dengan Pemprov DKI2025-06-06 16:23
Fenomena Luigi Mangione, Mengapa Orang Simpati pada Pelaku Pembunuhan?2025-06-06 16:02
MA Setuju, Sidang Habib Bahar Digelar di Bandung2025-06-06 15:46
FOTO: Mengintip Budidaya Rumput Laut di AS2025-06-06 15:18
Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan2025-06-06 15:03
Tak Ada Zona Hijau di Kota Depok2025-06-06 14:41
Empat Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua Ajukan Banding2025-06-06 14:35
Segera Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Minta untuk Fokus pada Strategi Pengawasan di Ruang Publik2025-06-06 14:33
Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen2025-06-06 14:27