Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
Setiap kamar hotel umumnya menyediakan botol air minum sekaligus gelasnya. Namun, Anda justru tak disarankan minum menggunakan gelas yang disediakan di kamar hotel. Mengapa demikian?
Seorang mantan karyawan hotel Janessa Richard mengungkapkan alasan mengapa sebaiknya tidak minum menggunakan gelas yang disediakan di kamar hotel. Cerita yang diunggah di akun TikTok-nya itu dibuat berdasarkan pengalamannya selama bekerja di hotel.
"Hampir setiap kamar standar yang Anda pesan dilengkapi dengan botol air dan gelas minum. Saya tidak akan merekomendasikan minuman ke dalam gelas tersebut," ujar Richard, melansir Indy 100.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gelas tersebut sering kali tidak diganti di antara tamu selama gelas tersebut terlihat bersih," tambahnya.
Namun demikian, lanjut Richard, hotel biasanya akan tetap mengganti sediaan gelas di kamar jika gelas sebelumnya terlihat kotor atau telah terpakai.
Hanya saja, jika terlihat bersih, maka gelas tak akan diganti dan ditinggalkan untuk tamu berikutnya.
Akan tetapi, ia mengungkapkan bahwa pengalaman yang dialaminya belum berarti berlaku sama pada semua hotel.
Hal serupa juga sebenarnya pernah diungkapkan oleh investigasi yang dilakukan ABC Newspada 2009 lalu.
Hasil investigasi menemukan, 3 dari 4 hotel di Arizona, Amerika Serikat, tidak mengganti gelas kotor dengan yang bersih. Pihak hotel paling hanya menyeka gelas dengan handuk atau spons bersih untuk tamu berikutnya.
Padahal, aturan sesungguhnya mengharuskan pihak hotel untuk membersihkan gelas minum dan menjamin sanitasi yang baik.
Demikian alasan mengapa kamu tak disarankan minum menggunakan gelas hotel.
(dhs/asr)(责任编辑:焦点)
- ·Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
- ·Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
- ·Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak
- ·Anies Baswedan: Ironis, Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker pada 2023
- ·274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- ·Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari
- ·Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang
- ·Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- ·Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
- ·Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- ·Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- ·Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
- ·Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
- ·Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan
- ·Harga Pertamax Naik, Pertamina: Kami Pastikan Harga Tetap Kompetitif!
- ·Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin
- ·Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
- ·Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini
- ·国外学艺术有什么条件?
- ·Siskaeee Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel terkait Status Tersangkanya