会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Rem Anies Berbuah Manis!
当前位置:首页 > 知识 > Rem Anies Berbuah Manis 正文

Rem Anies Berbuah Manis

时间:2025-06-04 02:34:14 来源:quickq官网手机版下载 作者:热点 阅读:799次
Warta Ekonomi -

Gubernur DKI Jakarta,quickq收费价目表 Anies Baswedan, memutuskan untuk melepas tuas rem. Per hari ini, Pemprov DKI Jakarta melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB transisi. Keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI yang menyebutkan adanya pelambatan kenaikan kasus positif. Rem Anies berbuah manis. 

Sebelumnya, Anies menarik tuas rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB pada 14 September 2020. Saat itu, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota sedang menanjak. Tingkat okupansi di rumah sakit juga hampir penuh.

Rem Anies Berbuah Manis

Rem Anies Berbuah Manis

Baca Juga: Halte Terbakar Akibat Demo, Anies: Belum Bisa 100 Persen

Rem Anies Berbuah Manis

Setelah penerapan PSBB selama 26 hari, penambahan kasus baru dianggap sudah melandai. Tingkat okupansi rumah sakit juga aman. Makanya, Anies melakukan pelonggaran dengan PSBB transisi yang berlaku 12-25 Oktober 2020.

Rem Anies Berbuah Manis

"Sebulan rem darurat karena terjadi peningkatan kasus. Setelah stabil, kami mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," kata Anies dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/10/2020).

Seperti apa penurunannya? Anies menjelaskan, pada periode 26 September sampai 9 Oktober, terjadi penurunan dari kondisi 14 hari sebelumnya.

"Waktu itu, kasus meningkat hingga 31 persen atau sebanyak 16.606 kasus. Setelah kami tarik rem, kasus positif hanya meningkat 22 persen, atau sebanyak 15.437 kasus," jelas mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Peningkatan kasus aktif juga melandai, hanya naik 3,81 persen, atau sebanyak 492 kasus. Padahal, sebelum itu, kasus meningkat hingga 9,08 persen atau 1.074 kasus. "Sejak akhir September hingga awal Oktober, jumlah kasus aktif harian mulai konsisten mendatar, menunjukkan adanya pelambatan penularan," urainya.

Meski begitu, Anies menegaskan, kedisiplinan harus tetap tinggi agar mata rantai penularan tetap terkendali, dan rem darurat tidak kembali diberlakukan. "Kami memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan memasuki PSBB masa transisi," tegasnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:探索)

相关内容
  • 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
  • Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara
  • 视觉传达设计哪个国家最好?
  • AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
  • BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
  • Gugat KPU ke Pengadilan, Partai Berkarya Akui Terinspirasi PRIMA
  • Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya
  • Texas Makin Dekat Punya Cadangan Strategis Bitcoin (BTC)
推荐内容
  • Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
  • Kelalaian Anak Karo Ops Polda NTB yang Tewaskan Pemotor Dicari Polisi
  • 哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍
  • KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
  • Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
  • Luthfi Ngaku Disetrum Polisi, Kapolri: Hati