Larangan Masuk Resmi Dimulai, Trump Patok Harga Rp16 Juta untuk Visa Kilat ke AS
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tengah mempertimbangkan kebijakan baru berupa pungutan tambahan sebesar 1.000 dolar AS (sekitar Rp16 juta) bagi pemohon visa non-imigran, termasuk visa wisata, yang ingin mendapatkan jadwal wawancara lebih cepat.
Mengutip Reuters, kebijakan tersebut akan menjadi layanan premium yang memungkinkan sebagian pelamar melompati antrean jadwal wawancara. Saat ini, semua pemohon visa non-imigran seperti turis telah membayar biaya proses sebesar 185 dolar AS.
Berdasarkan dokumen internal Departemen Luar Negeri AS yang dikaji oleh Reuters, kebijakan ini dapat diluncurkan dalam bentuk program percontohan mulai Desember 2025. Namun, dokumen yang sama menyebutkan bahwa pengacara internal Departemen Luar Negeri telah mengidentifikasi risiko hukum tinggi jika kebijakan tersebut diterapkan.
Baca Juga: Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara
Tim hukum Departemen Luar Negeri menyatakan bahwa menetapkan tarif melebihi biaya layanan yang diberikan “bertentangan dengan preseden Mahkamah Agung yang telah mapan.” Oleh karena itu, mereka menilai kebijakan ini berpotensi ditolak oleh Kantor Anggaran Gedung Putih atau dibatalkan oleh pengadilan.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menolak memberikan komentar terkait dokumen dan komunikasi internal tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa penjadwalan wawancara visa non-imigran bersifat dinamis dan pihaknya terus berupaya meningkatkan operasional secara global.
Wacana pungutan tambahan ini muncul seiring visi Donald Trump yang sebelumnya menggulirkan gagasan “gold card” senilai 5 juta dolar AS. Program tersebut disebut akan memberikan kewarganegaraan AS kepada pemohon yang mampu membayar, termasuk akses lebih cepat ke layanan imigrasi.
Baca Juga: Dari Kawan Jadi Lawan, Trump Putus Hubungan dengan Elon Musk
Sejak menjabat pada 20 Januari 2025, Trump telah memperketat kebijakan imigrasi, termasuk mencabut sejumlah visa pelajar dan meningkatkan pengawasan terhadap semua pemohon visa.
Berdasarkan laporan tahunan Departemen Luar Negeri, sepanjang tahun fiskal 2023, AS menerbitkan 10,4 juta visa non-imigran, termasuk 5,9 juta visa wisata.
Sementara itu, Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) memperkirakan pengeluaran wisatawan internasional di AS akan turun sekitar 7% pada 2025. Penurunan ini dipicu oleh penolakan terhadap kebijakan Trump dan nilai tukar dolar yang kuat, sehingga wisatawan asing memilih tujuan lain.
(责任编辑:百科)
Wujudkan Program Prabowo
Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan
Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024
Prabowo Akui Tak Pandai Berdialog: Kan, Bekas Prajurit Jadi Bahasanya Seperti Itu!
- Kementerian Keuangan Terima Motor Listrik Konversi dari Kementerian ESDM
- Mau Bawa Vape Naik Pesawat, Ternyata Ada Aturannya Lho!
- Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
- Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
- Visi Misi Gibran, Mulai Dari Hilirisasi Hingga Pemerataan Pembangunan
- Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- PLN IP dan IESR Perkuat Sinergi Percepatan Transisi Energi
- BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
-
Timnas AMIN Komentari Kelakuan Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat Capres
JAKARTA, DISWAY.ID- Jubir Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Billy David ...[详细]
-
Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah Anda mendengar soal kuerambutan? Kue berbentuk bulat yang dikelil ...[详细]
-
Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
Jakarta, CNN Indonesia-- Para pakar perjalanan telah meramalkan bahwa pada 30 tahun ke depan, wisata ...[详细]
-
Rekomendasi 7 Makanan Rendah Gula untuk Penderita Kencing Manis
Daftar Isi Makanan rendah gula untuk penderita diabetes ...[详细]
-
Anies Colek Pemimpin yang Gemoy: Pilih Saja Asal Jangan yang Dadakan
JAKARTA, DISWAY.ID- Saat menghadiri acara Desak Anies, di Kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan, Anies ...[详细]
-
Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
Jakarta, CNN Indonesia-- Maskapai penerbanganDelta Airlines terpaksa mengoperasikan "penerbangan tan ...[详细]
-
2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
JAKARTA, DISWAY.ID –Dua korban dugaan kekerasan seksual oleh AKBP Fajar Widyadharma mengajukan ...[详细]
-
Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
Jakarta, CNN Indonesia-- Layanan transportasi publik Biskita Trans Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasir ...[详细]
-
Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan
Warta Ekonomi, Jakarta - Danantara memperkuat komitmennya untuk menjalin kerja sama strategis dengan ...[详细]
-
Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
Jakarta, CNN Indonesia-- Para pakar perjalanan telah meramalkan bahwa pada 30 tahun ke depan, wisata ...[详细]
Johanis Tanak KPK Siap Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli
FOTO: Kala Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Nail Art
- Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Angkat Bicara Belum Ditahannya Firli Bahuri
- VIDEO: Karakter Disney Raksasa Hiasi Langit Santiago Jelang Natal
- FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina
- Layanan Modern Mayapada Hospital untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
- Ini Alasan Kejagung Cekal Dirut Sritex Iwan Kurniawan ke Luar Negeri!
- Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi