Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga
JAKARTA,quickq最新下载入口 DISWAY.ID -Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, resmi melantik Budi Setiyono sebagai Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Pelantikan tersebut berlangsung di kantor BKKBN, Jakarta Timur, Senin 6 Januari 2025.
"Saya melakukan aktivitas untuk pelantikan dan pengukuhan dari Sekretaris Menteri dan sekaligus Sekretaris Utama Badan, karena memang per 1 Desember yang lalu, posisi ini kosong setelah pensiun," ujar Wihaji.
BACA JUGA:Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
Proses pelantikan Budi Setiyono diwarnai dengan pengajuan yang dilakukan kepada Presiden untuk mendapatkan persetujuan atas pengangkatan tersebut.
BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, BKKBN Luncurkan Program GENTING
Profil Budi Setiyono
Budi sebelumnya merupakan pegawai atau akademisi yang bertugas di Universitas Diponegoro, dengan atasan langsung Rektor Universitas Diponegoro dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Menteri Wihaji juga mengungkapkan bahwa proses pengangkatan ini sudah mendapatkan izin dan disetujui melalui Surat Keputusan (SK) Presiden.
"Untuk itu saya harus mendapatkan izin, dan semuanya proses kita lalui, dan sudah dikeluarkan dari SK Pak Presiden," lanjutnya.
BACA JUGA:Gelar Program War of Stunting, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Hindari Loss Generation
Sementara itu, Budi Setiyono, yang kini memegang jabatan baru, mengungkapkan rencana strategis yang akan dijalankan, terutama terkait dengan upaya penanggulangan stunting di Indonesia.
"Tugas saya sebagai Sekretaris Menteri adalah membantu pimpinan, yaitu Pak Menteri dan Bu Wakil Menteri, untuk menjalankan mandat dan amanat yang diberikan oleh Presiden," ungkap Budi.
BACA JUGA:Kementerian dan Lembaga Awards 2024: BKKBN Sabet Penghargaan Kinerja Terbaik
"Kami akan mendukung manajemen dan pencapaian target serta indikator kinerja yang telah ditetapkan," ungkap Budi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Alhamdulillah Cair! Lansia Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Cek Rekening!
- Benarkah Kita Butuh Makanan
- PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara
- Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Rasulullah
- Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 2024
- Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan Lewat Sambungan Telepon
- NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam
- Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali
- Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta
- 3 Manfaat Daun Kelor untuk Alat Vital Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan
- Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- 10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
- Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan