您的当前位置:首页 > 探索 > Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan 正文
时间:2025-06-16 21:45:24 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, menilai kendaraan listrik a quickq一年多少钱
Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, menilai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) belum tentu lebih raham lingkungan jika dibandingkan dengan mobil Hybrid dari sisi total emisi yang dikeluarkan.
Dia mengatakan, 9 juta unit EV menghasilkan emisi setara dengan 27 juta mobil hybrid. Artinya, satu mobil listrik menyumbang emisi tiga kali lipat dibanding satu mobil hybrid.
“Kami telah menjual 27 juta mobil hybrid, dan dampaknya terhadap emisi global sama seperti 9 juta EV,” ujar Toypda dikutip Automotive News, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
Sebagaimana diketahui, dalam menghadapi era mobil listrik perusahaan tetap berpegang pada strategi multi-pathway, yakni menyediakan beragam jenis kendaraan ramah lingkungan, termasuk hybrid, kendaraan berbahan bakar hidrogen, hingga mobil konvensional dengan efisiensi tinggi.
Salah satu alasan utama sikap hati-hati Toyota adalah jejak karbon dari proses produksi EV, terutama baterainya. Bahan baku seperti litium, kobalt, dan nikel harus ditambang dan diproses dengan metode yang intensif energi dan merusak lingkungan.
“Sebelum EV dijalankan di jalan raya, ia sudah menanggung ‘utang karbon’ yang besar,” kata Toyoda, merujuk pada istilah yang digunakan untuk menggambarkan emisi tersembunyi dari proses produksi kendaraan listrik," ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
Toyoda juga menyoroti bahwa pengisian daya EV masih bergantung pada sumber energi fosil, terutama di negara seperti Jepang yang masih mengandalkan pembangkit listrik tenaga termal berbahan batu bara.
“Jika kami memproduksi 9 juta EV di Jepang, justru akan menaikkan emisi karbon nasional,” tambahnya.
Pernyataan ini kembali memantik perdebatan tentang arah transisi energi di sektor otomotif. Sementara banyak produsen berlomba-lomba mengembangkan EV sebagai solusi utama, Toyota memilih pendekatan yang lebih beragam dan mempertimbangkan faktor lingkungan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
Jakarta Diprakirakan Hujan Siang Ini2025-06-16 21:42
Baliho Raksasa Nyaris Ambruk di Jakarta Barat2025-06-16 21:41
7 Sayuran Meningkatkan Daya Ingat, Otak Jadi Tokcer2025-06-16 21:27
Polisi Ringkus Jakmania Pemukul Anak Menpora2025-06-16 20:29
Komisi X DPR RI Sepakat Jika Program Merdeka Belajar Dilanjutkan2025-06-16 20:22
Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard 2025-06-16 20:07
Anies Bangun Kembali Rumah Terdampak Longsor Jakut2025-06-16 19:54
KPK Pastikan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas Besok, Ini Bocoran Pemeriksaannya2025-06-16 19:27
PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia 2025-06-16 19:24
Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang2025-06-16 19:08
Demi iPhone 16, Apple Tawarkan Proposal Investasi Rp 1,58 Triliun2025-06-16 21:27
Tahu Ada Lahan Hijau Dijadikan Rumah Tinggal, Begini Reaksi Anies2025-06-16 21:07
10 Kota Terbaik di Asia versi DestinAsian, Tak Ada dari Indonesia2025-06-16 21:06
Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan2025-06-16 21:01
Gagal Maju Di Pilgub Jakarta, Pengamat Sebut Anies Bakal Gabung atau Bentuk Partai Baru2025-06-16 20:59
FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta2025-06-16 20:53
Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah2025-06-16 20:32
Wapres Imbau Umat Muslim Hati2025-06-16 20:30
Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita2025-06-16 20:04
Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter2025-06-16 19:04