您的当前位置:首页 > 焦点 > Perjalanan Waktu Koleksi Couture 'TIME' Robert Wun 正文
时间:2025-05-25 11:54:41 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Koleksi coutureFall/Winter 2024/25 karya Robert Wun yang bertajuk "TIME" me quickq充值官网
Koleksi coutureFall/Winter 2024/25 karya Robert Wun yang bertajuk "TIME" menandai tonggak penting bagi sang desainer. Koleksi ini merayakan satu dekade perjalanan kreatifnya.
Koleksi ini menyelami sifat waktu yang abstrak dan sulit dipahami, mengeksplorasi dampaknya terhadap dunia melalui pengerjaan rumit yang melambangkan esensi couture.
Visi Robert Wun adalah memberikan pengalaman sinematik kepada penontonnya, sebuah undangan untuk tenggelam dalam perjalanan waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Untuk melengkapinya, ada mantel hitam yang dipadukan dengan payung. Lengkap dengan semburat warna putih, semakin menekankan tema hujan dan kekuatan transformatifnya.
Eksplorasi waktu oleh Robert Wun tidak terbatas pada palet monokromatik. Mantel berwarna biru langit yang dihiasi dengan kupu-kupu menggambarkan keindahan sesaat dari makhluk ini. Ini juga melambangkan transformasi dan sifat kehidupan yang sementara.
Motif ini dilanjutkan pada gaun berwarna merah dengan bahu membulat, menampilkan detail tulleyang membentuk segerombolan kupu-kupu. Tampilan ini menciptakan kesan gerak dan vitalitas yang dinamis.
Koleksinya juga mencakup warna-warna berani dan cerah yang mencerminkan perubahan musim. Gaun bodysuithijau zamrud membangkitkan kesegaran musim semi, sedangkan gaun lipit dengan motif lubang terbakar menambah sentuhan edgydan avant-garde.
Palet warna bertransisi dari merah muda beludru dan kuning cerah ke biru elektrik dan putih bersih. Masing-masing warna mewakili aspek berbeda dari alam dan perjalanan waktu.
![]() |
"Ini tentang merangkul waktu sebagai batasan. Koleksi adalah tentang waktu, secara fisik dan emosional, dan menurut saya Anda tidak bisa mengubahnya, lingkaran waktu," jelasnya kepada CNNIndonesia.comdi belakang panggung usai pertunjukan, pekan lalu.
Puncak dari showini adalah tampilan terakhirnya, sebuah gaun hitam bertabur ribuan manik-manik yang berkilau dalam warna-warni galaksi. Karya ini terlihat menyerupai "Pillars of Creation".
Karya ini merupakan bukti kemampuannya dalam menangkap keindahan alam semesta yang menakjubkan, melambangkan kemungkinan tak terbatas yang melampaui batas waktu.
Lihat Juga :![]() |
Sebagai satu-satunya desainer asal London yang tampil di kalender resmi Paris Couture Week, Robert Wun mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"[Couture Week] adalah platformyang sangat bagus bagi para desainer yang belum tentu merasa perlu menyesuaikan diri dengan jadwal ready-to-wear, di mana pasar lebih kejam dan tak kenal ampun", katanya.
Sepanjang koleksinya, Robert Wun mengajukan pertanyaan introspektif tentang perjalanannya sendiri sebagai seorang desainer: mengapa ia terus berkreasi, dan berapa lama ia akan menempuh jalur ini.
Jawabannya, ujar Wun, terletak pada kesadaran bahwa akan ada akhir yang tak terhindarkan dan menemukan kedamaian dalam pengetahuan bahwa segala sesuatu bersifat sementara.
![]() |
Ia juga menyoroti soal tren peragaan busana zaman kiwari. Menurutnya, banyak yang berpendapat bahwa yang penting bukan-lah soal desain yang dipamerkan, tapi tamu yang berada di barisan depan.
"Orang-orang segera lupa seperti apa pakaian yang ditampilkan, seperti apa fesyennya, dan couture mungkin adalah hal yang paling penting. Satu-satunya platform di mana Anda bisa benar-benar melihat desainnya," lanjut dia.
Refleksi filosofis ini dijalin secara rumit ke dalam desainnya. Dengan demikian, "TIME" bukan sekadar perayaan satu dekade kreativitasnya, tapi juga meditasi tentang hakikat couturesebagai platformpenting
(asr/asr)Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri2025-05-25 11:51
Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian2025-05-25 11:46
Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang2025-05-25 11:42
Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP2025-05-25 11:40
5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan2025-05-25 11:21
KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi2025-05-25 10:07
Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody2025-05-25 10:04
Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M2025-05-25 09:57
Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id2025-05-25 09:30
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan2025-05-25 09:18
Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh2025-05-25 11:35
Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!2025-05-25 11:33
Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik2025-05-25 11:09
Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile2025-05-25 10:57
Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega2025-05-25 10:54
Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?2025-05-25 10:30
Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia2025-05-25 10:25
Roy Suryo Akan Dampingi Mega Laporkan Ruhut Sitompul Soal Meme Anies: Satu Kata Saja, Siap!2025-05-25 09:51
VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo2025-05-25 09:32
JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 20252025-05-25 09:28