会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BYD Saling Tuduh!
当前位置:首页 > 休闲 > BYD Saling Tuduh 正文

BYD Saling Tuduh

时间:2025-06-04 03:12:42 来源:quickq官网手机版下载 作者:探索 阅读:152次
Warta Ekonomi,quickq安卓手机版 Jakarta -

Sebanyak 20 dealer BYD Shandong Qiancheng Holdings Co., Ltd di Provinsi Shandong, China harus ditutup karena mengalami krisis operasional.

Sebenarnya, BYD tidak tinggal diam, pabrikan khusus mobil listrik itu sempat mengunjungi Qiancheng Group di Jinan.

BYD Saling Tuduh

BYD Saling Tuduh

Ini ditafsirkan sebagai pengakuan tertinggi atas status mereka sebagai dealer inti. Namun, masalah keuangan sudah mulai muncul di balik permukaan.

BYD Saling Tuduh

Dalam hal ini, BYD dan Qiancheng memberikan penjelasan yang bertentangan mengenai krisis tersebut. Pada tanggal 28 Mei, Departemen Merek dan Hubungan Masyarakat BYD menanggapi rumor tentang "rantai modal yang putus" dari Qiancheng Group.

BYD Saling Tuduh

"Kebijakan kami terhadap diler tetap konsisten dan stabil selama beberapa tahun terakhir," demikian pernyataan perusahaan tersebut

BYD mengaitkan krisis tersebut karena adanya masalah manajemen dealer, mereka mengklaim bahwa kelompok dealer mengalami masalah pendanaan akibat ekspansi yang membabi buta dan cepat dengan operasi yang mengandalkan utang.

Sebaliknya, dokumen internal Qiancheng Group tertanggal 17 April secara langsung menyalahkan perubahan kebijakan BYD:

"Dalam dua tahun terakhir, penyesuaian kebijakan dealer BYD telah memberikan tekanan yang sangat besar pada pengelolaan arus kas kami." ujar Qiancheng Group.

Dokumen tersebut juga mengutip kondisi eksternal yang memburuk, termasuk beberapa kegagalan dealer otomotif di Shandong dan kebijakan pembiayaan bank yang konservatif.

Krisis ini telah menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab BYD untuk memantau jaringan dealer resminya. Banyak pelanggan membuat keputusan pembelian terutama berdasarkan kepercayaan pada merek BYD, dan merasa ditinggalkan sekarang karena dealer resminya telah menghilang

BYD mengungkapkan bahwa sejak akhir tahun lalu, dealer lokal lainnya telah mengakuisisi beberapa toko 4S yang terkena dampak, dan perusahaan tersebut memberikan dukungan untuk membantu mengatasi masalah pelanggan dan karyawan.

Namun, sebagian besar konsumen dalam kelompok perlindungan hak dengan hampir 500 anggota menolak penjelasan BYD, dengan menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah gagal memberikan solusi substantif.

Karena batas waktu akhir Mei yang dijanjikan Qiancheng berlalu tanpa penyelesaian, ribuan pelanggan bertanya-tanya siapa yang akan bertanggung jawab atas layanan prabayar mereka dan bagaimana situasi ini pada akhirnya akan diselesaikan.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
  • Jokowi Angkat Bicara Polemik Penetapan Tersangka Kabasarnas: Hanya Masalah Koordinasi
  • 加拿大拉萨尔艺术学院多少分才能进?
  • Reses Heri Koswara Sosialisasikan Program DPRD Jabar
  • Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
  • ucl比较好申请的专业有哪些?
  • 多伦多大学入学要求有哪些?
  • 2024年世界大学交互设计专业排名
推荐内容
  • KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel
  • 服装设计专业大学世界排名第一的学校是哪所?
  • Presiden Prabowo Subianto Antar Langsung Keberangkatan Presiden Macron ke Singapura
  • VIDEO: Menyentuh, 3000 Pekerja Migran Ikut Bukber di Dubai
  • Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
  • 2 Komisaris PT SBMK Diklarifikasi Soal Dugaan TPPU Panji Gumilang