您的当前位置:首页 > 热点 > Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak 正文
时间:2025-05-23 10:49:39 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID – Menjelang 77 hari pemerintahannta berakhir, Presiden Joko Widodo menekank quickq官网安卓版
JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID – Menjelang 77 hari pemerintahannta berakhir, Presiden Joko Widodo menekankan kewaspadaan terhadap risiko perlambatan ekonomi dunia, terutama terkait kebijakan suku bunga dan ketegangan geopolitik yang berpotensi memicu krisis pangan serta kenaikan harga minyak.
Hal itu disampaikannya rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 5 Agustus 2024, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta.
BACA JUGA:Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi dan para menteri membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Nota Keuangan, dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.
“Saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 mengakomodasi semua program presiden terpilih, tapi yang paling penting waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik yang kemungkinan itu akan berimbas pada krisis pangan, harga minyak yang naik," kata Presiden Jokowi dalam pengantar rapat.
BACA JUGA:Terungkap! Benny Rhamdani Ternyata Tak Pernah Ungkap Sosok Insial T ke Presiden Jokowi dan Kapolri
Selain itu, Jokowi juga menggarisbawahi pentingnya mengoptimalkan langkah-langkah untuk meningkatkan target penerimaan negara.
Ia menekankan kemudahan investasi dan kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor sebagai kunci untuk mencapai target tersebut.
BACA JUGA:Pengukuhan Calon Paskibraka Dilakukan Presiden Jokowi 9 Agustus 2024 di Istana Negara Jakarta
“Optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara. Di sini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor," tambah Jokowi.
Jokowi turut menekankan bahwa RAPBN 2025 harus fokus pada prioritas utama.
Jokowi tidak ingin RAPBN mencakup terlalu banyak program.
BACA JUGA:Jokowi Pimpin Ratas RAPBN 2025 Jelang 78 Hari Pemerintahannya Berakhir, Waspadai Risiko Ekonomi Global
“Alangkah baiknya apabila dalam RAPBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan," ujar Presiden Jokowi.
美国电影学校排名前十强2025-05-23 10:48
Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya2025-05-23 10:38
Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad2025-05-23 10:22
Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad2025-05-23 10:13
库内奥美术学院学费及申请要求2025-05-23 10:04
Korban Penerima Santunan Kecelakaan Turun 4,19%, Makin Sadar Keselamatan Lalu Lintas2025-05-23 09:25
Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam2025-05-23 09:12
Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 20252025-05-23 09:09
Mau Dianggap Pahlawan oleh Bang Anies? Harus Begini Ya...2025-05-23 08:58
7 Jenis Teh Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan2025-05-23 08:35
英国aa建筑研究生申请指南!2025-05-23 10:44
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem2025-05-23 10:41
Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya2025-05-23 10:29
Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat2025-05-23 10:17
伯明翰大学留学费用及申请要求2025-05-23 10:14
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus2025-05-23 09:44
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper2025-05-23 09:18
Prabowo Tegur Keras Gus Miftah Usai Olok2025-05-23 09:03
6 Kebiasaan Pagi untuk Menurunkan Tensi Darah Secara Alami2025-05-23 08:40
Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 20242025-05-23 08:04