您的当前位置:首页 > 探索 > Eks HTI Tolak Anggapan Organisasinya Penganut Paham Radikal 正文
时间:2025-06-16 14:32:28 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Eks Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat Labib menepis tuduhan y quickq官网安全下载
Eks Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat Labib menepis tuduhan yang menyatakan bahwa bekas organisasinya itu menganut paham radikal.
Rokhmat mengatakan tuduhan itu disampaikan oleh mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai saat menjadi saksi ahli dalam sidang gugatan pembubaran HTI di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, pada Kamis (1/3).
"Saya bisa katakan bahwa itu adalah sebuah tuduhan yang tidak mendasar," ujar Rokhmat dalam diskusi bertema Bedah Tabloid Media Umat: Dakwah Difitnah yang berlangsung di Jakarta.
Ia menjelaskan, Ansyaad dalam sidang saat itu menuturkan HTI merupakan organisasi yang menyebarkan pemikiran radikal, sehingga banyak dari anggotanya bergabung dengan kelompok ekstremis.
Radikalisme itu kemudian dibagi ke dalam dua jenis, pertama adalah paham yang menyatakan orang yang berbeda kelompok sebagai kafir.
Kedua, radikalisme juga diartikan sebagai jihad yang dilakukan secara ekstrem, dengan tujuan menegakkan Khilafah.
"Tuduhan mantan Kepala BNPT itu saya pastikan salah sasaran karena HTI tidak pernah menuding atau menyebut kelompok Islam berbeda, misalnya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dengan sebutan kafir," tutur Rokhmat.
Ia juga menampik kabar yang mengatakan bahwa HTI mendukung anggotanya untuk bergabung dengan kelompok ekstremis.
"Kalau soal menegakkan Khilafah, itu ajaran Islam. Kalau HTI menyebut bahwa kafir tidak boleh menjadi pemimpin itu juga ada dalam pandangan Islam. Jadi dimana salahnya?," kata Rokhmat
Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian2025-06-16 14:22
Giring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama Dicopot2025-06-16 13:59
Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya2025-06-16 13:59
PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik2025-06-16 13:50
Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Cek Ketentuannya di Sini2025-06-16 13:28
Langsing Tanpa Diet, Prilly Latuconsina Kurangi Gula dan Gorengan2025-06-16 13:23
Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka2025-06-16 12:24
Kisah Wanita Selamat dari Kecelakaan Pesawat Usai Jatuh 5 Ribu Meter2025-06-16 12:13
Menko Zulhas Bahas Transformasi Bulog Jadi Badan Otonom 2025-06-16 11:56
Janji Prabowo2025-06-16 11:48
BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas2025-06-16 14:18
Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya2025-06-16 14:18
Nurdin Desak Idrus Lobi Novanto Supaya Legowo Mundur2025-06-16 13:49
Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya2025-06-16 13:27
Ajukan Kasasi Dua Koruptor Ini Malah Terima Vonis Lebih Berat2025-06-16 13:13
Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 302025-06-16 12:44
Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi2025-06-16 12:12
Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?2025-06-16 12:10
Di Debat Dimyati Sebut Tugas Gubernur Terlalu Berat untuk Wanita, Pengamat: Diskriminasi Perempuan2025-06-16 12:06
Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya2025-06-16 11:52