Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
Rekan bisnis Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menjadi tersangka penggelapan dan penipuan, Andreas Tjahjadi mengakui telah menjual lahan yang bukan hak miliknya.
"Tersangka menjelaskan menikmati uang hasil penjualan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Kamis.
Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 saksi termasuk Sandiaga, Andreas, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan pegawai kecamatan.
Argo menuturkan penyidik juga telah menggelar perkara berdasarkan keterangan tersangka, sejumlah saksi dan barang bukti terkait dugaan kasus penggelapan dan penipuan hasil penjualan lahan tanah tersebut.
Berdasarkan gelar perkara itu, penyidik kepolisian mengambil langkah penahanan terhadap Andreas selama 20 hari.
Argo menyatakan penyidik memiliki alasan pertimbangan menahan Andreas karena khawatir melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan melakukan tindak pidana lainnya.
Sebelumnya, pengusaha Edward Soeryadjaya memberi kuasa kepada pengacara Fransiska Kumalawati Susilo untuk melaporkan Andreas dan Sandiaga Uno ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.
Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022 yang berpasangan dengan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan itu sempat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat 31 April 2017.
Pada kesempatan itu, Sandiaga membantah telah menggelapkan uang hasil penjualan lahan tanah itu dan mengaku lega telah diperiksa sebagai saksi yang menunjukkan tidak ada indikasi keterlibatan tindak pidana yang dituduhkan.
"Tidak ada kekhawatiran yang sempat menjadi perhatian publik," ujar Sandiaga.
(责任编辑:休闲)
- Menko Airlangga Sebut Rasio Utang Indonesia Masih Aman
- Putih atau Kuning Telur untuk Turunkan BB, Mana yang Lebih Baik?
- Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
- Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
- Pria India Kabur Usai Menginap 2 Tahun di Hotel, Tagihannya Rp1,1 M
- Saking Terpuruknya, Nissan Dikabarkan Jual Kantor Pusat Rp11 Triliun
- 5 Cara Alami Membakar Lemak Perut, Enggak Perlu Repot
- BINUS @Medan Siapkan Karier Generasi Muda di Era Digital Bersama Podomoro City Deli Medan
- Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?
- Thorcon Gandeng ITB dan AIMTOPINDO Bangun Teknologi Energi Nuklir Masa Depan
- Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
- BCA Rehab Rumah Dinas TNI AD, Pemerintah Bilang Ini Soal Kepedulian
- Soal OK OCE Mart ada yang Tutup, Anies: Usaha Online Juga Banyak, Belain Sandi?
- Jadi Korban Doxing, FK Undip Fasilitasi Prathita Amanda dan Satrio Adi Bantuan Hukum
- Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil
- Turun Berat Badan karena Stres, Ternyata Ini Penyebabnya
- 3 Bahaya Makan Daging yang Tidak Fresh, Kenali Ciri
- 5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
- 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta
- Sikap Luhut dan Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel