您的当前位置:首页 > 热点 > Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita 正文
时间:2025-06-16 14:34:43 来源:网络整理 编辑:热点
BALI, DISWAY.ID- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan Indonesia menjadi negara p quickq网页怎么打不开
BALI,quickq网页怎么打不开 DISWAY.ID- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan Indonesia menjadi negara penghasil sawit terbesar di dunia pada tahun 2025 mendatang.
Dengan begitu, kata Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, Indonesia juga akan memiliki otoritas penuh atas ketentuan harga yang berlaku di seluruh dunia.
BACA JUGA:Wamentan Sudaryono Ajak Petani Kopi Jaga Kualitas, Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global
BACA JUGA:Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan
“Target kita Indonesia yang menentukan harganya dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya,” ujar Wamentan Sudaryono saat menghadiri konferensi kelapa sawit Indonesia ke 20 dan outlook harga 2025 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, Kamis, 7 November 2024.
Karena itu, Wamentan Sudaryono mengajak para petani dan juga para pelaku usaha di bidang perwasitan untuk memperlakukan sawit nasional sebagai perkebunan istimewa yang diberi perhatian khusus untuk memperkuat ekonomi nasional.
“Sawit ini champion kita, sawit ini andalan kita dan kita harus memperlakukan sawit kita sebagai sesuatu yang istimewa dan kita tidak mau didikte oleh negara lain,” tegasnya.
Sebagai langkah nyata, pemerintah saat ini berhasil mengembangkan hilirisasi sawit dari komoditas biasa menjadi produk B50 yang bisa ditawarkan ke berbagai negara di seluruh dunia.
BACA JUGA:Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
BACA JUGA:Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan
“B50 ini adalah bargaining Indonesia kepada dunia. Tapi kalau mereka tidak mau ya kita gunakan sendiri. Jadi dengan B50 kita punya opsi agar semua sawit kita terserap,” jelasnya.
Wamentan Sudaryono menambahkan, pemerintah sudah memiliki hitung-hitungan yang matang terkait berapa banyak sawit yang harus dijual ke luar negeri dan berapa banyak sawit yang harus terserap di dalam negeri.
“Kita sudah punya perhitungan semuanya. Percayalah kita bisa karena kita punya banyak profesor dan kita banyak orang ahli dibilang sawit," imbuhnya.
“Kami juga sudah punya teknologi laboratorium untuk menghasilkan benih unggul. Jadi kita bisa cek sebelum jadi kecambah apakah sawit ini layak untuk ditanam atau tidak. Kenapa? Karena kita ingin bibit bibit sawit kita berstandar,” tambahnya.
DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025, Bawa Energi Sehat dari Desa2025-06-16 14:29
Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek2025-06-16 14:27
Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Dilantik akan Jalani Induksi Selama 3 Hari2025-06-16 14:22
Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC2025-06-16 13:57
Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto Dilaporkan, Ini Respons Polda Metro2025-06-16 13:29
Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo2025-06-16 13:17
Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara2025-06-16 13:02
Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo2025-06-16 12:27
Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi Bak Oase di Tengah Carut Marut Politik Indonesia2025-06-16 12:20
Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara2025-06-16 11:59
Harga Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini2025-06-16 14:30
PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah2025-06-16 14:05
Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina2025-06-16 13:25
Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Dilantik akan Jalani Induksi Selama 3 Hari2025-06-16 12:56
Kinerja Industri dalam Negeri Naik, Kemenperin Ungkap Terbantu Permintaan Domestik2025-06-16 12:49
Produksi Migas PHE Tumbuh Rata2025-06-16 12:36
Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar2025-06-16 12:31
Jajaran Saham Paling Tokcer dalam Sepekan, Ada yang Terbang hingga 70%2025-06-16 12:29
Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati2025-06-16 12:20
BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas2025-06-16 12:08