Menag Yaqut Pastikan Siswa Al Zaytun Akan Tetap Belajar
JAKARTA,quickq下载iosjs7 DISWAY.ID-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan saat ini penanganan polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun ada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
"Leading sector penanganannya itu ada di Pak Menkopolhukam (Mahfud MD). Dan kami akan menerima pelimpahan seperti apa tugasnya yang diberikan kepada kami," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis 27 Juli 2023 lalu.
Yaqut menuturkan, saat ini dalam penanganan Pesantren Al-Zaytun sedang berlangsung proses hukum.
BACA JUGA:Dua Anak Panji Gumilang Diperiksa Hari Ini, Polri: Mereka Juga Pengurus Al Zaytun
Karenanya perlu kehati-hatian dalam penanganannya.
Namun, terkait dengan pesantren, Kemenag akan fokus terhadap pemenuhan hak belajar santri.
"Kalau nanti terkait dengan pesantrennya, paling penting dalam pandangan Kementerian Agama adalah hak santri dan siswa di sana untuk tetap belajar," kata Yaqut.
BACA JUGA:Komentar Telak Menag Yaqut saat Ada Tulisan 'Depok' di Gua Hira Arab Saudi: Tidak Patuh
"Itu yang akan kita jaga. Selebihnya itu di luar Kementerian Agama. Kementerian Agama akan concern pada hak santri dan siswa yang ada di Al Zaytun untuk tetap memiliki hak untuk tetap belajar," imbuhnya.
Seperti diketahui, saat ini pimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, dengan terlibat dalam beberapa kasus pidana seperti dugaan penistaan agama, pencucian uang dan sertifikat tanah.
Untuk kasus dugaan penistaan agama saat ini statusnya dari penyelidikan telah naik ke penyidikan. Sejak status penyidikan, Panji Gumilang pun telah dipanggil untuk diperiksa penyidik Bareskrim pada Kamis 27 Juli 2023. Akan tetapi, Panji Gumilang tak dapat memenuhi panggilan tersebut karena sakit.
下一篇:Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
相关文章:
- Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
- Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid
- Salat Idul Adha di JIS, Anies Imbau Warga Gunakan TransJakarta
- Terungkap! 5 Anggota KKB Tewas Ditembak di Papua Ternyata Anak Buah Ananias Ati Mimin
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan
- Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto Serahkan Bantuan Ribuan APD ke Polres Metro Bekasi Kota
- Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
- FOTO: Main ke Taman Pattaya Thailand Seperti di Film 'Willy Wonka'
- Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China
相关推荐:
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
- Penjual Gas 12 Kilogram Beralih Jualan Gas 3 Kilogram; Takut Nggak Ada yang Beli
- Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia
- Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week
- Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
- Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder
- Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air
- 5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- FOTO: Hari Asyura yang Penuh Makna bagi Umat Syiah Dunia
- 3 Manfaat Daun Kelor untuk Alat Vital Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- 7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan
- Surat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- Pharrell Williams Bawa Louis Vuitton ke Belantara Barat Amerika
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia