时间:2025-05-24 05:05:29 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Gereja Katedral Jakarta menegaskan upaya perkuat gerakan antikorupsi yang semaki quickq ios版下载
JAKARTA,quickq ios版下载 DISWAY.ID -Gereja Katedral Jakarta menegaskan upaya perkuat gerakan antikorupsi yang semakin merajalela di Indonesia.
Menurut Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, jati diri paling dasar manusia yang diingkari memicu terjadinya korupsi.
Namun demikian, ia menyoroti kompleksitas permasalahan dari polemik korupsi ini.
BACA JUGA:Daftar Acara Seru di TMII Rayakan Natal dan Tahun Baru, Bisa Naik TransJakarta atau LRT
Pasalnya, Suharyo menyebut bahwa korupsi ini bisa dilihat dari berbagai aspek, salah satunya budaya.
"Diingkari seperti apapun, masyarakat kita itu budayanya adalah budaya feodal. Tidak bisa disangkal, salah satu contoh dalam kebudayaan tertentu, bahasa tertentu, diciptakan untuk melestarikan feodalisme," ungkap Suharyo dalam konferensi pers usai Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta, 25 Desember 2024.
Kemudian, baik sadar maupun tanpa sadar, masyarakat yang hidup di dalamnya akan berpikir mengenai gengsi mengenai kedudukan.
BACA JUGA:Sampaikan Pesan Natal, Uskup Agung Singgung Kenaikan PPN hingga Ketidakpastian Ekonomi
"Di dalam masyarakat feodal, yang paling dicari-cari adalah kedudukan status itu, status sosial gengsi dan sebagainya. Nah kalau sudah orientasi hidupnya seperti itu, tanpa disadari maka segala macam cara mau dicari untuk mencapai yang dicari itu, entah kekuasaan, gengsi. Dan itu semua butuh uang, jadilah korupsi," paparnya.
Selain itu, sistem Suharyo menyebut bahwa sistem tata kelola di Indonesia yang menjadikan korupsi sebagai alat untuk menjegal orang melalui korupsi.
BACA JUGA:Pastikan Kenyamanan Beribadah Natal, Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Tanah Gereja di Jaktim
"Korupsi dibiarkan supaya nanti pada waktunya bisa digunakan untuk kepentingan tertentu, itu kan politik yang busuk sebetulnya, dan segala macam cara," tandasnya.
Ia menegaskan bahwa korupsi ini bisa terjadi di mana saja, termasuk di gereja atau rumah keagamaan.
BACA JUGA:10 Mal di Jakarta yang Gelar Event Spesial Natal 2024, Liburan Seru dan Asik Bersama Keluarga!
Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 172025-05-24 04:35
Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya2025-05-24 04:03
Selain Penyekapan, BP2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Dapat Intimidasi2025-05-24 03:58
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan2025-05-24 03:54
Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta2025-05-24 03:24
Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat2025-05-24 03:18
Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat2025-05-24 02:59
Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah2025-05-24 02:51
Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!2025-05-24 02:25
Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI2025-05-24 02:20
Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg2025-05-24 05:04
Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...2025-05-24 04:35
Viral PPSU Aniaya Pacar di Kemang, Wagub DKI Telepon Lurah Minta Pelaku Dipecat2025-05-24 04:00
Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...2025-05-24 03:53
VIDEO: Gajah2025-05-24 03:50
Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter2025-05-24 03:17
Sinarmas Sekuritas Bantah Lakukan Penipuan2025-05-24 03:05
Sinarmas Sekuritas Bantah Lakukan Penipuan2025-05-24 02:56
10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia2025-05-24 02:54
Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya2025-05-24 02:33