Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati mengonsumsi obat setelan yang diperjualbelikan secara bebas di pasaran.

Hal ini disampaikan BPOM RI melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya @bpom_ri pada Selasa (14/1).

Lihat Juga : Apa Boleh Minum Obat dalam Kondisi Perut Kosong?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa jenis obat setelan menurut BPOM. Pertama adalah obat setelan bermerek. Obat ini biasanya dikemas dalam sebuah plastik, karton, atau dalam bentuk rentengan dengan merek tertentu.

Selain itu, ada juga obat setelan tanpa merek. Obat ini dikemas dalam plastik ber-klip atau dalam bentuk rentengan.

Bahaya obat setelan

[Gambas:Instagram]

BPOM mewanti-wanti masyarakat akan bahaya obat setelan.

"Keamanan, khasiat, dan mutu obat setelan tidak terjamin," tulis BPOM.

Lebih detail lagi, BPOM mengingatkan bahwa kandungan dalam obat setelan tak diketahui dengan pasti. Masyarakat perlu berhati-hati.

BPOM menyebut, obat setelan biasanya menggunakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Jika dikonsumsi sembarangan, obat ini bisa saja berdampak negatif.

Selain itu, BPOM juga menyoroti kemasan yang tak sesuai dengan standar industri farmasi.

Hal di atas membuat tak ada informasi obat yang jelas seperti komposisi, nomor bets, tanggal kedaluwarsa, indikasi, dan dosis atau aturan pakai.

• ·戏剧表演留学，一定要pick的6所英美院校！
• ·Wall Street Anjlok, Investor Soroti Ancaman Trump ke Apple
• ·Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS
• ·Thailand Ubah Aturan Visa Jangka Panjang demi Rayu Investor Asing
• ·Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
• ·Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda Jambi
• ·BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!
• ·Thailand Ubah Aturan Visa Jangka Panjang demi Rayu Investor Asing
• ·Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS
• ·Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
• ·Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya
• ·Jadwal Long Weekend Tanggal Merah Akhir Januari 2025, Libur 5 Hari
• ·Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.211 untuk Operasi Ketupat
• ·Anggota DPR RI Minta KY Periksa Hakim PN Jakpus : Kalau Perlu 'Non Palu' kan
• ·Serahkan Memori Banding Ke PN Jakarta Pusat, KPU Tunggu Putusan Pengadilan Tinggi
• ·Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan