您的当前位置:首页 > 休闲 > Fayakhun Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Bakamla 正文
时间:2025-06-16 22:07:58 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan anggota DPR dari Partai Golkar Faya quickq破解版安卓
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan anggota DPR dari Partai Golkar Fayakhun Andriadi sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) APBN Tahun 2016 yang akan diberikan kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"FA (Fayakhun Andriadi) selaku anggota DPR RI periode 2014-2019 diduga menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa dia atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya terkait dengan proses pembahasan dan pengesahan RKAKL dalam APBN Tahun 2016 yang akan diberikan kepada Bakamla RI," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Rabu.
Fayakhun disangkakan menerima uang senilai Rp12 miliar dan 300 ribu dolar AS ketika masih menjabat sebagai anggota Komisi I DPR. Saat ini, ia sudah tidak lagi berada di komisi tersebut, tapi duduk di Komisi III yang bermitra dengan KPK.
"FA diduga menerima 'fee' atau imbalan atas jasa memuluskan anggaran pengadaan satelit monitoring di Bakamla pada APBN tahun anggaran 2016 sebesar 1 persen dari total anggaran Bakamla senilai Rp1,2 triliun atau senilai Rp12 miliar dari tersangka FD (Fahmi Darmawansyah) melalui anak buahnya MAO (M Adami Okta) secara bertahap sebanyak empat kali," kata Alexander.
Selain itu, Fayakhun juga diduga menerima uang sejumlah 300 ribu dolar AS.
Perkara diawali dengan tangkap tangan Hardy Stefanus dan Adami Okta, sesaat setelah menyerahkan uang kepada mantan Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi di kantor Bakamla pada pertengahan Desember 2016. Fayakhun menjadi tersangka keenam dalam kasus tersebut, setelah KPK sudah menetapkan 5 orang lain sebagai tersangka proses pengadaan satellite monitoring di Bakamla dalam APBN 2016.
Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi2025-06-16 21:59
Boy Thohir, Prajogo Pangestu dan Sejumlah Pengusaha Kembali Sambangi Istana, Ada Apa?2025-06-16 21:32
SBMA Bagikan Dividen Rp4 per Saham, Fokus Ekspansi ke Sektor Energi dan Kesehatan2025-06-16 21:10
Pemprov Bengkulu Diminta Pantau Distribusi BBM2025-06-16 21:09
Pemerintah Pastikan Program Beasiswa LPDP Tetap Digulirkan, Tidak Dicabut!2025-06-16 21:09
10 Contoh Soal UTBK SNBT 2025 Penalaran Umum dan Kunci Jawabannya, Persiapan Belajar untuk Ujian!2025-06-16 20:43
Awas Terkecoh, 7 Makanan 'Sehat' Ini Justru Bisa Bikin Gemuk2025-06-16 20:33
Nih Jurusan Teknik di Kampus RI yang Masuk Daftar Peringkat Teratas Dunia Versi QS WUR 20252025-06-16 19:41
Tanggani Banjir di Jakarta, Anies Bakal Lakukan Ini2025-06-16 19:39
3 Kebiasaan Sepele yang Bikin Gigi Berantakan, Dilakukan Sejak Kecil2025-06-16 19:31
Pesawat SAM Air Jatuh di Bandara Bumi Panua Pohuwato, 4 Orang Tewas2025-06-16 21:19
Minum Cokelat Panas Sebelum Tidur, Sudah Tepatkah?2025-06-16 21:07
Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!2025-06-16 21:01
VIDEO: Catalepsy, Pengalaman Bermain Escape Room Terkecil di Dunia2025-06-16 20:58
FOTO: Warna2025-06-16 20:16
Garuda Yamato Steel Genjot Energi Surya, Targetkan Industri Baja Hijau2025-06-16 19:54
Kaki Lebih Bau di Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya2025-06-16 19:44
VIDEO: Catalepsy, Pengalaman Bermain Escape Room Terkecil di Dunia2025-06-16 19:39
Semakin Diminati, Pasar Kuliner Minuman RI Tunjukkan Potensi Menjanjikan2025-06-16 19:32
Pertama dalam Sejarah, Jepang Izinkan Wanita Ikut Festival Pria Bugil2025-06-16 19:24