时间:2025-05-23 14:45:25 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Wijaya Karya atau yang lebih dikenal dengan WIKA merupakan perusahaan mi quickq加速器下载安装
PT Wijaya Karya atau yang lebih dikenal dengan WIKA merupakan perusahaan milik pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi dan berdiri sejak tahun 1960-an. Pada tahun 1972, PT Wijaya Karya atau WIKA menjadi Persero. Perusahaan di bidang konstruksi ini merupakan hasil nasionalisasi dengan perusahaan asal Belanda.
Saat ini WIKA dipimpin oleh Agung Budi Waskito yang merupakan seorang insinyur sipil yang menjabat sebagai Direktur Utama. Pria kelahiran Boyolali, 17 Juli 1971 ini merupakan sarjana Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada pada 1995. Kemudian ia melanjutkan studinya hingga meraih gelar Master in Water Resources, Indian Institute of Technology Roorkee, India pada tahun 2002.
Dengan latar pendidikan teknik sipil dan pengalaman panjang di bidang konstruksi, baik dalam aspek teknis maupun manajerial. Tak heran jika Agung Budi Waskito dipercaya menjadi Direktur Utama WIKA pada tahun 2020.
Tentunya, Agung memiliki sejarah yang panjang dalam karirnya bersama WIKA. Sejak lulus dan kembali ke Indonesia, Agung telah mantap untuk bergabung dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Di WIKA, Agung memulai karirnya di berbagai posisi teknis dan manajerial.
Di posisi manajerial, karirnya dimulai ketika ia dipercaya sebagai Manager Business Development, Setelah itu ia menjabat sebagai Manajer Divisi, kemudian karirnya terus naik ke posisi yang lebih strategis seperti General Manager Departemen Pemasaran pada periode 2016–2017.
Dinilai memiliki kinerja yang baik, Agung kemudian dipercaya menjadi General Manager Departemen Sipil Umum I dari 2017 hingga April 2018. Performa dan rekam jejak Agung Budi Waskito dalam proyek-proyek besar semakin mengharumkan namanya dan memupuk kepercayaan yang lebih besar dari manajemen.
Baca Juga: Perjalanan Suami-Istri Adyansyah Masrin dan Joan Fudiana Mendirikan PT Lautan Luas hingga Sukses Tersohor di Asia Pasifik
Melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 April 2018, untuk tahun buku 2017, Agung Budi Waskito pun diangkat sebagai Direktur Operasional I.
Dalam posisi ini, Agung bertanggung jawab atas aktualisasi proyek-proyek nasional yang strategis, termasuk infrastruktur jalan tol, bendungan, dan fasilitas publik lainnya. Bahkan ia dikenal sebagai ahli bendungan dalam skala besar.
Pasca dua tahun menjabat sebagai Direktur Operasional I, karirnya naik kembali dengan penunjukannya sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada RUPST tahun buku 2019 yang diselenggarakan pada 8 Juni 2020.
Di samping itu, Agung juga berperan penting di anak perusahaan PT Wijaya Karya Bitumen dan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dengan bertanggung jawab sebagai Komisaris Utama.
Baca Juga: Suksesnya Hilmi Panigoro Memimpin Medco Group, dari Geolog Muda ke Raja Energi Indonesia
Selain itu, Agung juga menorehkan prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award pada tahun 2019. Ini merupakan salah satu bukti pengakuan internasional terhadap bakat yang telah dimiliki Agung Budi Waskito. Ia juga dikenal aktif dalam Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) sebagai ahli bendungan besar.
Selama lebih dari dua dekade berkarir dalam industri ini, Agung Budi Waskito telah terlibat dalam berbagai proyek berskala besar, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa proyek yang ia tangan adalah pembangunan Jembatan Cipularang, Jalan Nasional di Aceh, Stasiun Kereta di Dubai, serta berbagai proyek jalan tol dan bendungan.
Agung Budi Waskito juga berjasa dalam pembangunan proyek bersejarah Bendungan Jatigede. Bendungan terbesar kedua di Indonesia ini dibangun atas komando dari Agung Budi Waskito.
英国巴斯大学世界排名怎么样?2025-05-23 14:40
Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB2025-05-23 14:21
Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur2025-05-23 14:20
PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!2025-05-23 13:25
FOTO: Ramai2025-05-23 13:15
Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal2025-05-23 12:48
JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!2025-05-23 12:44
The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS2025-05-23 12:32
5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah Stunting2025-05-23 12:27
PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa2025-05-23 12:16
法国的设计学院排名前五的院校2025-05-23 14:35
HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?2025-05-23 14:12
Innalilahi! Tercatat Ada 71 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit2025-05-23 13:55
Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini2025-05-23 13:54
Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN2025-05-23 13:33
Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget2025-05-23 13:25
Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...2025-05-23 13:08
PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP2025-05-23 12:49
Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!2025-05-23 12:41
Dilimpahkan ke Kejaksaan, Berkas Ferdinand Hutahaean Lengkap2025-05-23 12:17