PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
JAKARTA,quickq官网入口登录 DISWAY.ID- Isu bergabungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan koalisi pemerintahan atau kabinet merah-putih semakin berkembang.
Wacana ini mencuat pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dan kini semakin kencang terdengar di kalangan politisi.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Akan Hadir dalam Munas Kadin Sore Ini
BACA JUGA:KSP Memastikan Belum Ada Rencana Presiden Prabowo dan Megawati Bertemu
Pengamat politik Iwan Setiawan menyebutkan bahwa isu ini telah beredar sejak pasca Pilpres 2024, dan dalam beberapa waktu terakhir, arah politik semakin mengarah pada kemungkinan PDIP bergabung dengan pemerintah
"Isu bergabungnya PDIP ke koalisi pemerintah memang isunya sudah bergulir sejak Pasca Pilpres kemarin. Dan akhir-akhir ini memang sepertinya arah angin semakin kencang ke arah PDIP akan bergabung," katanya saat dikonfirmasi," Rabu 15 Januari 2025.
Namun, Ia menilai bahwa PDIP kemungkinan akan memberikan beberapa syarat jika benar-benar memutuskan untuk bergabung.
Salah satu syarat utamanya, menurutnya, berkaitan dengan posisi Presiden Joko Widodo dalam koalisi pemerintah.
"Salah satu syarat PDIP adalah posisi Jokowi," jelasnya.
BACA JUGA:Megawati Sindir KPK Nggak Ada Kerjaan Tetapkan Hasto Tersangka, Direktur Penyidikan: Kami Fokus Tangani Perkara
Iwan melanjutkan, PDIP mungkin akan memberikan pilihan tegas terkait hal ini, Jokowi keluar dari pemerintahan, atau PDIP bergabung.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa pengaruh Jokowi terhadap Prabowo Subianto, yang menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, mulai berkurang.
Iwan menilai bahwa bagi Prabowo, keputusan PDIP untuk bergabung akan lebih menguntungkan dan strategis bagi kelangsungan pemerintahan.
"Minimal terkait pengaruh politik dan hal-hal lainnya, bergabungnya PDIP dapat memberikan keuntungan lebih besar bagi pemerintahan," imbuhnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- Mahfud MD Resmi Mundur dari Menkopolhukam
- 5 Cara Membuat Minuman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan
- Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
- Puan Sebut Pimpinan DPR RI Telah Terima Perwakilan Perangkat Desa untuk Bahas Revisi UU Desa
- LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan
- Jadwal Contraflow Tol Cikampek Libur Isra Miraj dan Imlek
- 5 Buah Rendah Purin, Cocok Dimakan Penderita Asam Urat
- 2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar
- Kamu Selingkuh, Kita Tetap Bertahan, Tapi...
- Kandungan Nutrisi Susu Evaporasi, Ternyata Banyak Manfaatnya
- Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Saldo Dana Cair Sampai 4 Tahap
- Pakar Hukum Sebut Kamaruddin Bukan Sampaikan Keterangan, Tapi Perkiraan Saksi
- FOTO: Sakralnya Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman
- Fakta Pernyataan Pedas Ahok yang Belakangan Dibantah Soal Jokowi
- Pramugari India Tertangkap Selundupkan Emas Nyaris 1 Kg di Dalam Anus
- LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan
- Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
- Penjelasan Kenapa Nyaris Setiap Pesawat Dicat Warna Putih