Kepala BGN Minta Bimbingan KPK Pantau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
JAKARTA,quickq官方ios版下载 DISWAY.ID- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana beserta jajaran menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia minta bimbingan terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang memakan anggaran sangat besar, Rabu, 5 Februari 2025.
BACA JUGA:MBG Kena Imbas Kenaikan Harga Pangan, Kepala BGN Beri Contoh Kebutuhan Konsumsi Telur
BACA JUGA:Perubahan Jadwal Penyidikan, Politisi Nasdem Ahmad Ali Batal Diperiksa KPK Hari Ini
“Kami diterima oleh pimpinan KPK, dipimpin oleh pak ketua dan para wakil, pak sekjen, kemudian kedeputian pencegahan dan kami datang untuk bersilaturahmi sekaligus untuk memohon bimbingan atas kegiatan yang dilakukan oleh Badan Gizi,” ujar Dadan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“Karena seperti yang sudah diketahui bahwa program makan bergizi gratis selain program utama juga memiliki anggaran yang cukup besar dan pelaksanaan juga sangat masif, sehingga kami membutuhkan bimbingan-bimbingan, pendampingan-pendampingan dari berbagai pihak termasuk KPK,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia mengaku mendapat arahan dari KPK supaya tidak terjadi kebocoran anggaran dalam pelaksanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan kami mendapatkan pengarahan, terutama terkait dengan tata kelola keuangan agar transparan dan banyak melibatkan pihak di dalam pelaksanaannya, kemudian kami disarankan juga menggunakan teknologi informasi untuk melakukan transparansi kegiatan termasuk di dalam hal efisiensi dan juga pencegahan-pencegahan yang diperlukan,” imbuhnya.
BACA JUGA:KPK Ungkap Paulus Tannos Masih Jalani Proses Penuntutan di Singapura
Dalam pertemuan itu, kata Dadan, juga ada tawaran agar ada sumber daya manusia dari KPK ada di internal BGN. Ia menyambut baik tawaran tersebut.
“Insyaallah nanti kami akan akomodasi dan tindaklanjuti, dan kemudian secara khusus KPK akan melakukan sidak-sidak untuk membandingkan antara apa yang kami jelaskan mengenai sistem tata kelola dengan kenyataan di lapangan dan kami tentu saja membuka pintu selebar-lebarnya,” ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa menyampaikan pihaknya untuk mengingatkan agar anggaran untuk program makan bergizi gratis dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Cahya menjelaskan bahwa KPK serius dalam mengawasi pelaksanaan program tersebut.
“Kedeputian pencegahan juga akan melakukan pengecekan apa yang tadi sudah disampaikan, apakah di lapangan juga sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kemudian juga dari kedeputian pendidikan dan peran serta masyarakat juga akan membantu melakukan sosialisasi-sosialisasi antikorupsi di BGN,” kata Cahya.
(责任编辑:综合)
- Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
- Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia
- Indonesia Mantapkan Peran Maritim Global Lewat Kolaborasi Strategis dengan IMO
- Nikah Pakai Sneaker, Anant Anak Konglomerat India Jadi Sorotan Dunia
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- Prabowo Sebut Jangan Ganggu Kalau Tak Ingin Kerjasama, Ganjar Pranowo Tanggapi Begini
- Hadiah Anant Ambani untuk Groomsmen: Jam Tangan Rp3 M
- Surya Paloh Nilai Hak Angket Pemilu Sudah Tak Relevan Usai Putusan MK
- FOTO: Warna
- PLTA Batoq Kelo 300 MW Resmi Dimulai, Target Operasi 2031
- BRI Raih Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Rp934,95 T Dana Murah hingga 1,2 Juta AgenBRILink
- Tak Membatasi Diri, PKB Buka Pendaftaran Untuk Warga Yang Siap Maju Pilkada 2024
- PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
- Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Bercinta, Rawan Bikin Si Dia 'Ilfil'
- Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- BNPB Janji Bakal Beri Bantuan untuk Perbaikan Rumah Warga yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?
- Bongkar Korupsi Proyek BTS, Dua Ajudan Jhonny Plate Ikut Diperiksa
- Dua Negara Ini Jadi yang Pertama dan Terakhir Sambut Tahun Baru 2024
- Pasien Selamat dari Serangan Jantung Berkat Penanganan Medis Cepat