会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh!

Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh

时间:2025-06-04 00:17:30 来源:quickq官网手机版下载 作者:热点 阅读:913次
Warta Ekonomi,quickq加速器最新官网 Jakarta -

Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (Mendag Busan) menunjukkan kunci menghadapi risiko yang meningkat pada ekonomi global dan menjadikan ASEAN lebih tangguh dari sebelumnya.

Mendag Busan menekankan pentingnya diplomasi, negosiasi proaktif, dan kesatuan ASEAN saat o menghadiri Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA (ASEAN Economic Community Council/AECC) di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu.

Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh

Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh

Baca Juga: LPKR Dukung Ketahanan Ekonomi Melalui Kemitraan Lokal dan UMKM

Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh

“Ekonomi global menghadapi risiko yang meningkat di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan. Saya ingin menekankan betapa pentingnya diplomasi dan negosiasi proaktif untuk mengurangi sentimen negatif dan pengalihan perdagangan (trade diversion), serta menjaga stabilitas ekonomi global,” kata Mendag Busan saat menyampaikan intervensi, dikutip dari siaran pers Kemendag, Senin (2/6).

Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh

Mendag Busan menyampaikan, ada dua catatan strategis kunci yang ia simpulkan dari sejumlah  diskusi produktif pada pertemuan-pertemuan tingkat kawasan, baik intra-ASEAN maupun ASEAN dengan negara mitra. Pertama, dari sisi hubungan dengan eksternal ASEAN, Mendag Busan menyampaikan perlunya pendekatan ganda yang menggabungkan diversifikasi mitra dagang dengan utilisasi berbagai perjanjian perdagangan bebas yang dimiliki ASEAN. 

Sementara itu, dari sisi internal ASEAN, perlu upaya memperdalam integrasi regional dengan mempercepat inisiatif prioritas, misalnya, ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA). 

Para Menteri Dewan MEA menyambut baik penyelesaian substansial pembaruan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) dan ditargetkan dapat ditandatangani di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN pada Oktober 2025. Pendalaman komitmen integrasi ASEAN diharap dapat meningkatkan perdagangan intra-ASEAN secara signifikan.

Kedua, pentingnya memastikan kawasan ASEAN tetap produktif dan kompetitif. Hal ini sejalan dengan semangat kepemimpinan Malaysia tahun ini, yaitu “Inclusivity & Sustainability”.

Menurut Mendag Busan, ada risiko kesenjangan yang melebar seiring meningkatnya persaingan internal untuk mengambil peluang dari restrukturisasi rantai pasok global. "Meskipun pertumbuhan ekonomi kita umumnya positif, kita harus memastikan bahwa “AEC Strategic Plan” yang akan datang tidak hanya interoperabel, tetapi juga dapat diimplementasikan secara praktis dan sesuai dengan perkembangan ekonomi global".

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Resep Bubur Nasi Praktis, Cocok Dimakan saat Sedang Tak Enak Badan
  • Pendaftaran CPNS Kemenag 2024, Lulusan Ma'had Aly Bisa Daftar!
  • PPATK : Hingga 2023 Perputaran Uang Dalam Judi Online Mencapai Rp 327 Triliun 
  • Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
  • Setop Oversharing, 7 Hal Ini Sebaiknya Tak Jadi Bahan Curhat
  • Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Okupansi Hotel di Jakarta Melesat
  • Bakar Lemak Lebih Banyak dengan Bercinta, Begini Caranya
  • 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bareng Udang, Bikin Sakit Perut
推荐内容
  • Musda VI Golkar Banten, Langkah Awal Menuju Kemenangan 2029
  • Petugas Bandara Curi Barang
  • 13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota
  • Semangat Persatuan dalam Baju Atlet Paralimpiade RI ala Didiet Maulana
  • Ratusan Perusahaan Bandel Ditindak Anies Gegara ini...
  • Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya