Sering Keliru, 7 Benda Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah
Daftar Isi
- 1. Mainan anak
- 2. Meja dapur
- 3. Permukaan dari kayu
- 4. Permukaan dengan marmer dan granit
- 5. Barang dari kulit
- 6. Perabot yang dipernis quickq是什么东西
- 7. Tangan Anda
Tisu basahcukup digemari untuk kegiatan bersih-bersihkarena praktis digunakan. Namun, sebaiknya Anda tidak sering pakai tisu basah terutama untuk membersihkan benda-benda berikut.
Barangkali selain tisu kering, sebagian orang memiliki stok tisu basah (wet wipes). Bahkan, tak jarang tisu basah jadi salah satu barang yang wajib dibawa ketika bepergian.
Tak hanya membersihkan tangan, penggunaan tisu basah meluas sampai pada beberapa benda. Tisu basah dianggap bisa menggantikan air dan sabun. Apa lagi, tisu basah memiliki label 'anti bakteri'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Melihat tisu yang berubah kotor membuat orang tua yakin mainan anak mereka sudah bersih dan bebas kuman. Padahal, ada bahan kimia dari tisu yang tertinggal di sana.
Ahli kimia John Manolas mengungkapkan, ada peningkatan kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan tisu basah.
"Sabun dan tisu antibakteri menjadi salah satu faktor penyebab fenomena ini. Sebagian besar permukaan mungkin akan terbebas dari kuman setelah dibersihkan secara teratur dengan sabun dan air atau pembersih rumah tangga lainnya," kata Manolas, melansir dari Healthy.
Sebaiknya, bersihkan mainan anak dengan larutan cuka dan air. Cuka akan membunuh kuman tanpa menyisakan bahan kimia yang berbahaya.
2. Meja dapur
![]() |
Tisu basah sebaiknya tidak digunakan di area dapur, apalagi untuk mengelap meja yang baru saja digunakan untuk mengolah daging mentah.
Tisu basah tidak mampu mengemban tugas di dapur. Pasalnya, begitu banyak kuman dan bakteri di dapur sehingga perlu pembersih yang lebih ampuh.
Sebaiknya, desinfeksi meja dapur menggunakan air sabun panas dan spons.
3. Permukaan dari kayu
Kandungan bahan kimia pada tisu basah bisa merusak permukaan benda-benda tertentu, termasuk permukaan dari kayu. Kayu yang keras sekalipun lama-lama bisa rusak akibat kelembapan dari tisu.
4. Permukaan dengan marmer dan granit
Ingin permukaan marmer dan granit tetap awet berkilau? Jauhkan dari tisu basah. Bahan kimia dari tisu basah bisa membuat marmer dan granit tampak kusam bahkan bisa tergores.
Sebaiknya, gunakan pembersih khusus atau air dan sabun biasa untuk membuatnya tetap berkilau.
Lihat Juga :![]() |
5. Barang dari kulit
Produk tisu basah sebagian mengandung alkohol sehingga sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan barang dari kulit (leather). Alkohol membuat kulit tampak kering dan berkapur.
Untuk membersihkan permukaan dari kulit, sebaiknya gunakan pembersih yang lembut seperti sabun bayi yang diencerkan dengan air.
6. Perabot yang dipernis
Perabot dari kayu biasanya dicat menggunakan pernis agar warna kayunya semakin indah. Keindahan perabot ini bisa luntur ketika dilap menggunakan tisu basah, terutama yang mengandung alkohol.
Ganti tisu basah dengan sabun lembut campur air hangat.
7. Tangan Anda
Sebelum makan, sebaiknya cuci tangan, bukan mengelapnya dengan tisu basah.
"Jangan pernah membersihkan tangan dengan tisu antibakteri sebelum atau saat makan, karena tisu tersebut meninggalkan residu pada kulit. Selain itu, tidak semua mikroba dan bakteri akan hilang dengan sendirinya," jelas Lily Cameron, pembersih profesional dan pengawas di Fantastic Service.
-
Awas Tinggi Kalori, Ini Batas Konsumsi Durian Agar Tetap SehatIni Dia Nama5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah KeramasViral PKL Membludak di Halaman Kota Tua, Satpol PP Jakbar: Itu Video Pas Natal Tahun LaluPolisi 'Kejar' Pelaku Kampanye HitamDirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKTDiduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus TerbakarMeski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025Pengunjung Antusias Ikut Pound Fit di HUT Transmedia 23 Day 2Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
下一篇:BI, MA, dan OJK Perkuat Kerja Sama Tingkatkan Wawasan Hakim
- ·Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Order Fiktif Go
- ·Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- ·Gagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- ·The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para Pemenangnya
- ·Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?
- ·Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
- ·Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
- ·Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- ·FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- ·Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·Pajak Cuma Dipatok 5 Persen untuk Pembelian Mobil PHEV
- ·Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- ·Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
- ·Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- ·Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
- ·HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- ·Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- ·Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- ·VIDEO: Kemeriahan Perayaan Matahari Musim Dingin di Stonehenge
- ·Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- ·HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- ·Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- ·Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- ·Peringati Hari Thalasemia, Krakatau Posco Gagas Program Kakak Asuh
- ·Malaysia Bangun Hotel Bertema Durian Pertama di Dunia
- ·Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
- ·Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
- ·Bakal Terapkan KRIS, Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan Per Rabu 15 Mei 2024
- ·Kenapa Jakarta Ogah Pakai Istilah New Normal?
- ·Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
- ·Bakal Terapkan KRIS, Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan Per Rabu 15 Mei 2024
- ·HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- ·Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
- ·Sambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam Air