Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyebut kematian-kematian harimau bukan kesalahan sepenuhnya dari manajemen Medan Zoo. Menantu Presiden Joko Widodo ini yakin faktor umur harimau juga mempengaruhi kematian tersebut.
Dalam dua bulan, terdapat tiga ekor harimau yang mati di Medan Zoo, dua berjenis Harimau Sumatera dan satu ekor merupakan Harimau Benggala. Selain itu, ada juga empat ekor harimau lainnya yang dalam kondisi kritis di Medan Zoo.
Mengenai kondisi itu, Bobby menyatakan satwa-satwa tersebut telah dirawat dengan pemberian pakan dan vitamin. Bobby juga mengaku bukan membela diri karena menilai kematian 3 harimau di Medan Zoo disebabkan faktor umur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby pun mengajak untuk mengkaji kembali batas usia harimau. Dia mengajak semua pihak membuka data, dan berpendapat penyebab harimau-harimau yang mati bukan dari satu faktor saja.
"Tapi sama-sama kita buka data berapa lifetimeharimau dan berapa umur harimau yang ada di Medan Zoo hari ini. Dibilang karena umur pasti ada bagiannya. Dibilang karena perawatan pasti ada bagiannya, dibilang karena manajemen pasti ada bagiannya. Jadi saya enggak bilang 100 persen karena umur, 100 persen karena manajemen, 100 persen karena pola pemberian pakannya. Nah ini semua punya andil di sini," katanya.
Tiga ekor harimau yang mati di Medan Zoo usianya sendiri sebagai berikut Harimau Sumatera jantan Erha (11 tahun), Harimau Benggala jantan bernama Avatar (19 tahun), dan Harimau Sumatera Nurhaliza (9 tahun).
Bobby juga menolak memindahkan satwa-satwa Medan Zoo ke lokasi yang lebih baik. Hal itu karena Pemkot Medan telah mendatangkan langsung tim dokter untuk merawat sisa satwa di Medan Zoo.
"Kalau dititipkan kan harus dipindahkan. Kita lihat kondisinya juga apakah dipindahkan nanti perjalanannya, ini hewannya seperti apa. Jangan nanti setelah dipindahkan dalam perjalanan malah mati. Nah lebih bagus yang mau merawat kita datangkan. Bukan yang sakitnya kita pindahkan. Karena kondisinya kebun binatang yang paling dekat di sini juga jaraknya agak jauh," paparnya.
Dia mengungkapkan, pertemuan tertutup bakal segera dilaksanakan untuk membahas masalah Medan Zoo. "Saya sudah sampaikan, tentang hewan-hewannya kita prioritaskan. Hari ini juga ada pertemuan, tapi pertemuannya rahasia sama siapa," ucap Bobby.
Sederet persoalan menghinggapi Medan Zoo, bukan hanya karena kematian 3 harimau dan banyak satwa yang sakit, tapi juga utang untuk membeli pakan satwa serta pegawai yang belum digaji selama empat bulan.
Banyak juga kandang satwa yang sempit, rusak, dan kotor sehingga dianggap tidak sesuai atau bahkan jauh dari standar sebagai tempat konservasi hewan.
(fnr/wiw)下一篇:SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
相关文章:
- Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
- Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
- Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
- FOTO: Main ke Taman Pattaya Thailand Seperti di Film 'Willy Wonka'
- Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif
- Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun
- Wamen PPPA Ungkap Ketimpangan Gender Justru Berawal dari Rumah
- Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- Ini Kronologi Perampokan di Arundina, Cibubur
相关推荐:
- Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
- Bansos Tahap II Tertunda, Jangan Kaget Dengar Janji Anies
- Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait
- 18 Pasien Corona di RS Darurat Boleh Pulang
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- Berikan Penawaran yang Comprehensive dan Fair, AS Apresiasi Langkah Indonesia
- UU Koperasi Baru Tidak Kunjung Terbit, Masyarakat Dipaksa Gunakan UU Lama
- FOTO: Festival di Lopburi Thailand, Kala Monyet
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- 5 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya Ingat
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Walkot Bobby Pastikan Medan Zoo Akan Ditutup Sementara
- 9 Buah yang Mengandung Kalsium, Sehat dan Menyegarkan
- Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula
- Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital