Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya
Tokoh nasional Rizal Ramli mempertanyakan tidak lolosnya nama Natalius Pigai dalam 192 peserta calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi yang lulus babak administrasi oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Menurut Rizal Ramli, Natalius Pigai pernah menjadi komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga sulit membayangkan pria kelahiran Papua itu terganjal di babak seleksi administrasi.
Baca Juga: Giliran KPK Garap Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli
“Di mata saya, Pigai adalah tokoh Papua yang cerdas, berani, dan plural. Korupsi sangat banyak di Indonesia timur. Jadi, perlu tokoh Papua yang berani untuk berantas korupsi,” ujar Rizal, Jumat, 12 Juli 2019.
Rizal berpendapat, dengan "kegagalan" Pigai ini bisa membuat publik meragukan kredibilitas panitia seleksi. “Pansel bisa dianggap tidak kredibel dan tidak objektif, juga tidak mempertimbangkan keseimbangan wilayah. Apakah pansel sekadar mempertahankan status quo?” tanya Rizal.
Apabila pansel bekerja dalam menjaring calon pimpinan KPK tidak secara profesional, Rizal meyakini pimpinan lembaga antirasuah yang terpilih kelak tidak berkredibel. Bisa jadi, sambung Rizal, pimpinan KPK tersebut memiliki rekam jejak yang tidak bagus.
Tentu, kata Rizal, pimpinan KPK itu tidak bebas melakukan tindakan akibat tersandera oleh kasus hukumnya.
"Ada memang pola pikir agar pejabat publik ‘dipilih’ yang bermasalah. Supaya bisa disandera. Contohnya, si X ketua lembaga negara dan lain-lain. Sehingga bisa diatur bagaikan ‘kerbau yang dicocok hidungnya’. Boro-boro “merit system”. Ini pola pikir yang sangat berbahaya dan menghancurkan Republik," ujar Rizal.
Rizal pun pesimistis dengan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi jika melihat kinerja Pansel Capim KPK saat ini.
"Sepertinya saat ini sedang dikondisikan untuk menjamin pihak-pihak yang ingin diuntungkan. ’Kegagalan’ Pigai seleksi capim KPK menjadi salah satu indikasi kuat bahwa KPK ke depan tak ubahnya seperti kinerja KPU dan MK, yang bekerja untuk... Ah malas nyebutnya," kata Rizal.
下一篇:Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
相关文章:
- DPR Tetapkan 4 Revisi RUU Sebagai Usul Inisiatif
- PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
- PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
- Cara Membuat Mochi Sederhana ala Jepang yang Kenyal dan Lembut
- APSyFI Usul Bea Masuk Anti
- Catat, Ini 5 Shio Paling Sial di Tahun Naga Kayu
- Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
- Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?
- Ini 5 Sikap Tegas BPIP Terhadap Fatwa MUI Soal Larangan Salam Lintas Agama
- Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit
相关推荐:
- Daftar Tarif Tol Cimanggis
- Meningkat, Polri Selesaikan 21.063 Kasus Lewat Restorative Justice
- Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
- 7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
- Ngeri! Perintah Luhut untuk Anies Nggak Main
- Prediksi Rata
- Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
- Meningkat, Polri Selesaikan 21.063 Kasus Lewat Restorative Justice
- Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
- Suku Bunga Tak Kunjung Turun, Trump Makin Geram Sama Powell
- Setya Novanto Bohongi Petugas, Lalu Bebas Jalan
- Projo Minta Jokowi Lengser Jangan Balik ke Solo, 'Mubazir Bisa Pimpin Parpol', Golkar?
- SYL Dituntut 12 Tahun Penjara, Korupsi dengan Motif Tamak Jadi Pasal yang Memberatkan
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP
- 2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus, Polri: Bukti Belum Mencukupi
- Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
- Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah