Mahfud MD: Di Kalangan NU Ada Dalil, 'Tidak Menjawab Pertanyaan Orang Bodoh Adalah...'
JAKARTA,quickq加速器在哪下载 DISWAY.ID --Di acara kampanye kekinian 'Tabrak Prof' di Semarang, Mahfud MD memberi rambu-rambu bagi yang ingin bertanya kepadanya.
Calon wakil presiden Ganjar Pranowo dari nomor urut 2 itu menyebut, pertanyaan yang masuk kepadanya harus masuk akal.
"Rambu-rambu pertanyaannya, pertanyaannya yang masuk akal, jangan seperti orang bodoh," cetusnya.
BACA JUGA:Mangkir Terus, Siskaeee Akhirnya Ditangkap Paksa di Apartemen Yogyakarta
Acara 'Tabrak Prof' sendiri hadir menyusul kampanye serupa yang lebih dulu dilakukan Anies Baswedan, yakni 'Desak Anies'.
Menurut sejumlah pihak kampanye seperti ini seharusnya dilakukan sejak lama.
Sebab, dengan kampanye seperti ini warga akan mengetahui karakter sesungguhnya dari setiap calon.
Bahkan kampanye dengan duduk bersama dengan rakyat, dapat memuaskan dan mencerdaskan publik.
BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
Namun di acara perdananya ini Mahfud MD menyarankan rakyat untuk bertanya penuh berbobot.
Mahfud pun mengklaim identitasnya sebagai orang Nahdlatul Ulama (NU), memiliki adab dan rujukan yang jelas.
Ia merujuk perkataan Imam Syafi'i, Imam Mahdzab mayoritas muslim di Indonesia.
Katanya, di akhir rujukannya, Mahfud menyampaikan pesan bahwa dirinya merasa puas jika berdiskusi dengan orang pandai.
BACA JUGA:Herannya Anies Dengar Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye: Dulu Ngomongnya Netral
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Anies Tanggapi Isu Maju Pilkada DKI Jakarta
相关文章:
- 7 Cara Stop Kebiasaan Overeating, Jangan Makan Sambil Nonton TV
- Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
- Zuckerberg Bergaya ala Musk, Meta Makin Agresif
- Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
- Begini Akhir Nasib Koper
- China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump
- Sopir Avanza Diperiksa Pasca Kecelakaan Cipali yang Tewaskan Korban
- Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational
- Rampcheck Iduladha: Kemenhub Temukan Bus Tak Laik Jalan di Tol Jagorawi
- BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar dengan Karsinogen, Bisa Picu Kanker
相关推荐:
- Polri Rekayasa Lalu Lintas Dua Arah Buntut Longsor di Tol Bocimi
- Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja
- Nilai China Lakukan Kesalahan Besar, Trump Bakal Turun Langsung dalam Negosiasi Tarif AS
- Santoso Sebut ASN Ditjen Pajak yang Pertontonkan Kekayaan Harus Didisiplinkan
- Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- Tuduhan Korupsi Tak Terbukti, BAZNAS Jabar Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi pada Whistleblower
- FOTO: Kain Endek, Warisan Budaya Pulau Dewata yang Mendunia
- Apa Saja Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Suro?
- Kapolda Dorong Legislator Rizki Faisal Jadikan Kepri Sebagai Pusat Event Otomotif di Indonesia
- Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja
- Sejumlah Purnawirawan Jenderal Desak KPU Diskualifikasi Prabowo
- Muhasabah Diri: Arti, Dalil Al
- Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Ada Kapuspen dan Kadispenad
- Dipecat DKPP, Siapa Pengganti Hasyim Asy’ari di KPU?
- Gibran Agendakan Bertemu Prabowo Usai Menang Pilpres 2024
- Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo
- 如何申请日本艺术专业留学?
- 13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Putaran Baru Negosiasi Perang Dagang AS
- Bukan 15 Desember, Ini Sejarah Peringatan Hari Teh Internasional