Turis Israel Dipukuli Waria Usai Batal Pesan Layanan Seks
Belum lama ini, rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan dua turispria asal Israel yang dipukuli oleh lima waria di tengah jalan kawasan Pattaya di Thailand.
Penyebabnya, turis tersebut membatalkan layanan seks dengan waria yang sudah mereka pesan dan meminta waria itu mengembalikan uang muka yang sudah mereka bayar sebelumnya.
Seperti dilansir Thaiger, Selasa (20/5), turis dan para waria itu sempat adu mulut sebelum kemudian berkelahi secara fisik. Insiden itu terjadi pada 19 Mei lalu di Pattaya Beach Road.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik, warga Thailand di sekitar lokasi kejadian tampak berupaya membantu para waria dengan mencoba menghentikan dua turis Israel, yang terlihat menghilang sebelum video berakhir.
Laporan Channel 8 menyebut keributan itu terjadi di Pattaya Beach Road di luar Baywalk Residence sekitar pukul 02.30 pagi waktu setempat. Semua orang yang terlibat dalam keributan di Pattaya Beach Road telah ditahan oleh Unit Operasi Khusus Kepolisian Kota Pattaya.
Menurut keterangan salah seorang waria kepada polisi, awalnya turis Israel berkaos hitam memintanya memberikan layanan seksual dan sudah setuju memberi uang muka sebesar 1.000 baht (Rp 495 ribu).
Setelah itu turis tersebut dan temannya meminta kembali uang mereka kepada waria. Permintaan itu ditolak sang waria, yang mengaku dua turis itu mencoba mengambil tasnya untuk mengambil uang muka yang sebelumnya telah diberikan. Cekcok itu berujung perkelahian fisik, dan teman-teman sang waria kemudian ikut membantu menghadapi dua turis Israel itu.
Polisi setempat sendiri merencanakan lebih banyak operasi untuk mencegah aktivitas ilegal sekaligus melindungi citra Kota Pattaya menyusul serangkaian insiden kekerasan baru-baru ini yang melibatkan turis asing.
(wiw)(责任编辑:探索)
- ·Keran Investasi Dibuka, Swasta Kebagian Proyek Pembangkit Listrik Senilai Rp1.566 Triliun
- ·Tempat Ini Izinkan Pengunjung Beri Nama Kecoak dengan Nama Mantan
- ·Kasus Predator Seksual Jepara Harus Jadi Alarm Nasional, Ini Kata Komnas Perempuan
- ·IDEC 2025 Digelar 14
- ·Resep Sambal Tumpang Tempe Enak dan Pedas
- ·FOTO: Gaduhnya Geng Bayi Panda yang Syuting Video Ucapan Imlek
- ·69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya
- ·9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes
- ·Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- ·Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- ·Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
- ·10 Tempat di Jakarta Gelar Pertunjukan Barongsai Saat Imlek 2024
- ·Kasus Predator Seksual Jepara Harus Jadi Alarm Nasional, Ini Kata Komnas Perempuan
- ·Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
- ·Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
- ·Waktu Aman Simpan Susu Oat Setelah Dibuka
- ·Kampanye di Papua, Partai Buruh Siap Kerja buat Rakyat
- ·Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
- ·Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri
- ·Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat