Tegas! Ini Pesan Kemenhub untuk Seluruh PO Berkaca dari Kecelakaan Bus di Subang
JAKARTA,quickq会员多少钱 DISWAY.ID -Berkaca dari kecelakaan Bus Trans Putera Fajar yang terjadi di Jalan Raya Kp. Palasari Ds. Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu 11 Mei 2024, menjadi pelajaran bagi para perusahaan PO Bus.
Pasalnya, izin angkutan tersebut sudah habis masa berlakunya sejak Desember 2023.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang.
Kronologi bermula saat bus bernomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat sedang mengarah dari Bandung menuju Subang.
BACA JUGA:Kernet Bus Kecelakaan SMK Lingga Kencana Diamankan, Sopir Dalam Perawatan Medis
Bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling. Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus pukul 18.45 WIB.
Peristiwa ini menelan korban jiwa serta korban luka-luka. Korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.
Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aznal menghimbau kepada PO bus untuk melakukan pengecekan terhadap bus serta pengemudi secara berkala.
'Kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan," kata Aznal.
BACA JUGA:Kemenhub Ungkap Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Depok Tak Memiliki Izin Angkut
Pasalnya, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kadaluarsa sejak 6 Desember 2023
Ia menambahkan seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan.
Dia mengatakan status uji kelayakan bus itu telah kedaluwarsa sejak akhir 2023.
Bus yang mengalami kecelakaan itu juga tidak memiliki izin angkutan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Pidato Anies sebagai Gubernur: 'Itik yang Bertelor, Ayam yang Mengerami'
- Kalbe Farma Redam Risiko Dolar, Gandeng Mitra Cina dan Genjot Produksi Lokal
- Syarat dan Cara Daftar Mudik Bareng Klik Indomaret 2025, Tersedia 9.100 Kursi
- 纽约电影学院要求有哪些?
- Tanggapi Pernyataan Luhut Soal Orang Toxic, Zulhas: Saya Enggak Ngerti, Tanya Ke Bapaknya
- Adu Gaya Mewah Kim Ji
- Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap
- Resmi Gantikan LG, Huayou akan Groundbreaking Sebelum Agustus
- Capai 0,05%, Tekanan Inflasi Jakarta Makin Terkendali
- Turis di Bali Diimbau Tak Konsumsi Kopi Luwak, Ada Apa?
- Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi
- Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
- Pakar Telematika Jadi Korban Bacok
- Menko AHY Optimis Asia Tenggara Dapat Bangun Masa Depan Berkelanjutan
- Kemnaker Tinjau Keselamatan Kerja Proyek MRT Jakarta
- 柏林工业大学硕士申请指南!
- VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?
- Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
- Besok Pansus KPK Kunjungi Mabes Polri dan Kejaksaan
- RI Impor Energi USD 40 Miliar Per Tahun, Kok Bisa? Ini Kata Bahlil