Meski Los Angeles Diguncang Kerusuhan, Harga Bitcoin Stabil di Atas US$106.000
Harga Bitcoin (BTC) tetap mencatat kenaikan moderat meski ketegangan dalam negeri meningkat di Amerika Serikat (AS). Ketegangan terbaru dipicu oleh bentrokan terkait isu imigrasi di Los Angeles pada hari Minggu, (8/6).
Dilansir dari CNBC International,Senin (9/6), bentrok antara pengunjuk rasa dan agen federal memicu pemerintah setempat federal untuk mengerahkan Pasukan Garda Nasional. Pemerintah juga memperingatkan bahwa militer dapat dikerahkan jika kekerasan terus berlanjut di wilayah tersebut.
Baca Juga: JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin
Meski demikian, pasar kripto tetap tenang. Bitcoin bertahan dalam kisaran US$106.332, mencerminkan kepercayaan investor terhadap aset digital tersebut sebagai tempat lindung nilai di tengah gejolak sosial-politik. Para analis mencatat bahwa investor melihat konflik ini sebagai kejadian regional, bukan krisis nasional yang memicu aksi jual besar-besaran.
Sebelumnya, bitcoin sempat mencoba menembus level resistensi di US$106.100, namun mengalami tekanan jual dan aksi ambil untung.
Meski begitu, pola konsolidasi tetap bullish, dengan formasi higher lowsyang mengindikasikan potensi dorongan ke US$107.000 jika resistensi dapat ditembus secara bersih.
Baca Juga: Investasi Jangka Panjang, World Liberty Financial Bakal Pegang Trump Meme Coin
Terlepas dari tekanan makroekonomi yang lebih luas, bitcoin terus menarik minat beli saat harga turun, memperkuat posisinya sebagai aset alternatif di tengah ketidakpastian global dan domestik.
下一篇:Hormati Putusan MK, Jokowi: Tuduhan Kecurangan dan Politisasi Bansos Tak Terbukti
相关文章:
- Begini Kronologi Terungkapnya Bisnis Narkoba Irjen Teddy Minahasa
- Banyak Kursi Pesawat Rusak, Maskapai India Dituduh Tipu Penumpang
- Simak Jadwal dan Syarat Beasiswa Unggulan 2023 Kemendikbudristek, Begini Tata Caranya
- Puan Maharani Sebut Daftar Nama Cawapres untuk Ganjar Bisa Bertambah
- 时尚管理留学怎么申请?
- Dugaan Jual
- Jangan Tertipu, Menu Sarapan Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Tidak
- Tanggapi Pemanggilan Muhaimin ke KPK, Abdullah Hehamahua: KPK Lembaga Hukum, Bukan Alat Politik
- Jokowi: Bansos Beras 10 Kg Bisa Dilanjutkan Sampai Desember 2024
- Makan Buah Naga Setiap Hari, Bolehkah?
相关推荐:
- Timnas AMIN Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Lebih Dahsyat: Terstruktur, Sistematik dan Masif
- Dianggap Sebagai Ancaman, Apa Itu Brain Drain?
- Kulit Kering Meski Sudah Pakai Pelembap, Ternyata Ini Biang Keroknya
- Tak Harus Minum Susu, Coba 4 Jenis Ikan Tinggi Kalsium Ini
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 808 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- 'Way of Indonesia Strategy': Kuatkan Peran Alumni University of Birmingham sebagai Agen Perubahan
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Tomat Setiap Hari?
- Jokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke 43 di Jakarta
- Update Berkas Perkara Firli Bahuri Dijelaskan Dirkrimsus PMJ
- Puan Maharani Sebut Daftar Nama Cawapres untuk Ganjar Bisa Bertambah
- Di Hadapan 573 Wisudawan Unhan Menhan Prabowo Bicara Pentingnya Indonesia Kejar Penguasaan STEM
- Cak Imin Minta Pendukung Bersabar, Singgung Ada Pihak Sujud Syukur pada Pilpres 2019
- Sudah Tahu? Menginap di Hotel Saat Ultah Bisa Dapat Kue Gratis
- Hamzah Haz Wafat, Seluruh Kader PPP Diinstrusksikan Salat Gaib dan Gelar Tahlil
- 5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- Rekayasa Lalin di Tol Cikampek Diberlakukan
- Tamara Tidak Menyangka Sang Kekasih Pembunuh Anaknya: Kita Mau Tahu Apa Motifnya
- Bank DKI Ramaikan Malam Tahun Baru 2025 dengan 'Panggung Jakarta Bergoyang', Lokasinya di Sini...
- JK Ungkap Hak angket Untungkan Penggugat Maupun Tergugat: Kalau Tidak Ada Apa
- Jepang Menuntut Trump Bersikap Adil dalam Negosiasi Dagang, Ada Apa?