Kemenhub Adakan Bimtek Teknik Pengereman kepada 20 Peserta dari Swasta dan BUMN Se
JAKARTA,quickq官方网站地址 DISWAY.ID- Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Pengereman Kendaraan Angkutan Penumpang yang berlangsung di Hino Total Support Customer Center (HTSCC).
Hal ini dilakukan karena kecelakaan lalu lintas sering menemukan penyebab kecelakaan dengan pola yang sama, yaitu kesalahan pengemudi melakukan prosedur pengereman di jalan menurun.
BACA JUGA:Hari Maritim Sedunia, Kemenhub Ungkap Capaian Sektor Transportasi Laut: 28 Pelabuhan Baru dan 165 Rehabilitasi
BACA JUGA:Kemenhub Hadirkan Angkutan KSPN di 13 Kawasan Pariwisata di Indonesia, Danau Toba hingga Kawah Ijen
Selain itu juga sering ditemui kondisi substandard pada sistem rem kendaraan sehingga saat terjadi kesalahan prosedur pengereman akan mempercepat terjadinya kegagalan pengereman
Sekretaris BPTJ, Dedy Cahyadi menyampaikan bahwa Bimtek yang kelima kalinya ini merupakan langkah nyata BPTJ dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ), khususnya pada Pilar I, yaitu kebijakan Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Transportasi Perkotaan.
"Ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pembinaan yang lebih baik kepada para operator angkutan, guna mewujudkan keselamatan jalan dan mengelola risiko kecelakaan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," ujar Dedy dalam keterangannya padq Sabtu, 28 September 2024.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa pengemudi angkutan penumpang harus memiliki keterampilan, pengetahuan, dan standar kompetensi yang memadai dalam mengemudikan kendaraannya.
Dalam hal ini, BPTJ bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan HTSCC untuk memberikan pelatihan.
BACA JUGA:Hari Menara Suar ke-10, Kemenhub Sebut Peran Penting Dalam Sektor Pariwisata Berkelanjutan
Adapun pelatihan tersebut meliputi peningkatan kompetensi pengemudi serta pelatihan tanggap darurat dalam menghadapi kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan informasi, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya sejak 2021 dan pada tahun ini diikuti oleh 20 orang peserta dari 14 perusahaan operator angkutan penumpang, baik swasta, BUMN, maupun BUMD di wilayah Jabodetabek.
Terdapat laporan final investigasi KNKT selama tahun 2020 hingga tahun 2023, faktor manusia dan faktor sarana menjadi faktor penyebab kecelakaan LLAJ yang paling dominan.
Investigasi KNKT terhadap Pelaksanaan Bimtek ini dibagi menjadi dua hari, dengan materi teori yang diberikan pada hari pertama dan praktek langsung pada hari kedua.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- ·Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
- ·Driver Ojol Girang! THR Pertama Hadir di Era Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden
- ·Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI
- ·Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN
- ·Pakai Kupu
- ·Wisata Ancol: Aktivitas Seru, Harga Tiket, dan Promo Awal Tahun
- ·Trump Marah
- ·Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu
- ·Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU
- ·BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM
- ·Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan
- ·Pandawara Grup Curhat ke Prabowo Soal Perizinan Angkut Sampah
- ·Yandri Bantah Cawe
- ·9 Makanan Ini Paling Enak Disantap saat Terserang Flu di Musim Hujan
- ·Resep Sambal Tumpang Tempe Enak dan Pedas
- ·Kemenperin Ungkap iPhone 16 Sudah Kantongi Sertifikat TKDN
- ·Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun
- ·FOTO: Tradisi Memasak Nasi Pongal di India dan Sri Lanka
- ·FOTO: Gotong
- ·Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata Mensos